SMS berpantun

Date: Wed Nov 9, 2005 8:10 pm

Puji Sukur selama lebaran ini saya menangguk hampir 200 Text (orang Osie menyebut SMS sebagai Text). Dulu, dengan jumlah SMS tumplek blek ibarat kendaraan pemudik di jalur Nagrek setelah H plus lima maka kerepotan saya masuk tahap "ampun ya ampun" sebab HP hanya mampu menahan 15 SMS sebelum mbludak. Dulu sebagian SMS harus dihapus agar mampu menerima yang berita yang baru. Akibatnya banyak SMS terhapus tanpa sempat membalas untuk mengucapkan terimakasih. Untung sekarang masalah tersebut sudah terselesaikan dengan kemajuan teknologi. Ada SMS serius penuh dengan kalimat-kalimat yang baku.

"Kala mùkä tak $èmpät bèrtätäp, kälä tängän täk sèmpät bèrjäbät, päling tidäk niät tèrsùrät. Sèlämät Häri Fitri Mìñäl äìdìñ wàl fäìdzìñ."

"Jelang Ramadhan 1426H, bila ada salah kata, dusta, atau ada tingkah menoreh luka, jauh dari lubuk hati yang palingg dalam, Kami mohon Maaf Lahir & Bathin"

"Kadangkala hati berburuk sangka, kata tak terjaga, tingkah menoreh luka, andai jari tak kuasa berjabat, setidaknya kata masih dapat mengucap MAWF." Dari pelukis tradisional Jawa yang biasa mangkal dikelompok Kraton "Ontran-Ontran" Surakarta,

atau,

Mbok Sarinten dodol kupat ngarep Gapuro
Niki dinten riyoyo, menawi lepat nyuwun ngapuro..

Ketupat Pulut di atas Para, Hendak direbus di tepi Perigi
SMS dihantar pengganti Kad Raya, Tanda Ingatan di Aidil Fitri. Dari Malaysia,

Dari Tabloid Kontan,
Maap. Bukannya mau Ngganggu. Maap bukannya mau ikut-ikutan, tapi Maap saya bener-bener minta Maap..Maap Lahir Bathin...

Kalau bisa, jangan ke mal dulu !! 3 org anak Dr Azhari diduga saat ini berkeliaran di tmpat umum, masing2 dgn 2 bom besar di dada, ke3 anak2 mrk adalah -Ayu Azhari-Sarah Azhari &-Rahma Azhari. (sebelum Dr Azhari meledak)

Masih banyak lagi pantun-pantun indah yang saya terima.
Lalu ada pantun panjang.

"Dari Sabtu sampai Minggu"
"Kami menginap di Rumah Popoh"
"Cuma sendiri di Kamar yang Sepi..."

Tapi text ini cuma sampai dimari (padanan bahasa Citayam untuk disini), saya penasaran menebak apakah pantun atau gurindam ini akan dibawa kemana, tentunya sehubungan dengan kata Mohon Maaf, Lahir Bathin, atau Iedhul Fitri...

Tidak lama datang sambungannya...
"Mohon maaf, salah kirim SMS, Maaf lahir dan bathin"

Ya udah, saya juga mengucapkan Selamat Hari Raya Iedhul Fitri. Juga kepada teman-teman yang tidak sungkan mengucapkan Lebaran kepada saya, sekalipun mereka berlebaran dibulan Desember.

Mimbar

Comments

Popular posts from this blog

Polisi Ubah Pangkat

Daftar Pemain Nagasasra dan Sabukinten

Menu Makanan Kantin di Rig Terapung