Posts

Showing posts from September, 2007

Brondong Jagung

Ada yang berubah sebuah pemandangan di kantin rig kami. Bukan lantaran bulan Puasa. Tumpukan popcorn berlabel "rasa butter" buatan "Paman Toby" sudah lenyap di meja. Padahal biasanya setumpuk besar tersedia di sana. Satu bungkus isinya 100 gram. Malam-malam habis kerja sambil menonton TV lalu menggembol sebungkus popcorn yang sudah membengkak sepuluh kali lipat, apalagi ditemani es krim atau menyeruput Coca Cola dingin, weleh syahdotnya. Bahkan biji jagung yang bantet-pun tetap saya kunyah rasanya lebih melawan sekalian uji gigi. Ternyata brondong rasa mentega (butter), sudah mulai ditarik dari peredaran, lantaran beberapa orang melaporkan bahwa bahan buatan diacetyl yang mampu menerbitkan aroma butter, ditengarai penyebab gangguan pernafasan. Daripada urusan dengan pengadilan, maka pihak catering buru-buru menarik produknya. Saya sudah mendekati Ross, sang kapitan katering. Untuk saya saja deh, saya makan sendiri, koleksi pribadi, resiko pribadi . Dia keukeuh bila

Menghancurkan Jembatan

Seorang teman mengeluh, saat perusahaannya kena krisis moneter 1997-an, semua limbung, karyawan sebagian dirumahkan sementara yang lain tetap bekerja namun dengan gaji dipotong sampai sepertiganya. Teman tadi bekerja extra keras, mencari pelanggan baru agar keuangan perusahaan membaik. " " Aku bekerja seperti direktur, dengan fasilitas kondektur ," maksudnya saat sang Direktur kehabisan akal akibat lindu moneter, teman tadi malahan melakukan manuver yang seharusnya dilakukan seorang pimpinan perusahaan demi menyelamatkan perusahaannya. Usahanya berhasil. Saat keadaan kembali normal, teman tadi perlahan-lahan disingkirkan sebab sudah dianggap sebagai pesaing berat pimpinannya. Bahkan ketika sampai ia dirawat dirumah sakit, para pimpinan terlalu sibuk dengan urusan keluarga sehingga tidak sempat menengoknya. " Coba kalau dulu saya pindah ke perusahaan lain, barangkali keadaan tidak menjadi runyam begini ," katanya sambil menghembuskan asap rokok. Teman saya tidak

Masukkan PIN Kartu Kredit anda

Bandara Changi Singapore contoh menarik melakukan transaksi, beli sepotong sikat gigi, sebatang coklat, cukup gesek kartu kredit anda, lalu tanda tangan. Transaksi beres. Di Glodok atau pertokoan Jakarta, misalnya anda akan membeli HP, pertama pemilik toko melihat anda dengan menyiagakan seluruh aparat intel dalam tubuhnya. Mencorong melalui pandangan menyelidik. Lalu keluar kata sakti " kena tiga persen charge ," - itupun belum cukup, anda masih ditilpun oleh penyedia kartu kredit anda untuk meyakinkan bahwa anda tidak akan menipu mereka dengan berbelanja satu juta rupiah. Tapi yang dialami Andrew lebih unik. Sebagai warga Australia dia sering ditugaskan ke negara lain termasuk Inggris sampai berminggu lamanya. Selama ini ia tenang-tenang saja bepergian. Urusan pembayaran hotel, makan semua dipercayakan pada uang plastik ajaib bernama kartu kredit. Maka bagai disengat lebah ketika kartu emasnya ditolak di beberapa pertokoan Inggris termasuk pom bensin dan restoran waralaba t

Bhisma

Pada awal tahun 2000-an, seperti diketahui terjadi pergolakan politik Indonesia. Lalu muncul seorang tokoh yang gagah, namun orang pada kecelik karena menyangka beliau bernafsu menjadi Presiden RI. Lalu Pianis Jaya "Jamu Jago" Suprana menganalogikan tokoh ini sebagai Bhisma. Dikenal sebagai Bhisma Dewabrata sebagai anak semata wayang beneran yang kebal. Kebal tapak palune pande (senjata tajam), dan yang penting lagi kebal terhadap hasutan dan provokasi. Dia seorang negarawan lantaran berguru kepada negarawan kelas dunia wayang Bhaspati titisan Batara Guru, punya kekuatan bersenjata, ahli menembak anak panah kartena belajar dari Resi Bhargawa, punya kredibilitas karena selalu pengajian dengan Resi Wasistha, tetapi ketika kesempatan datang untuk jadi orang nomor satu. Dia tepiskan. Datang sekali lagi dia malahan hidup selebat. Kehebatan Bhisma lain adalah kemampuan "Ichcha Mrityu" yaitu kemampuan memilih ajal. Mau mati dipanah seperti Burung Sio Tantina yang mati dipa

Blunder - Pesan Satu Dapat Dua - ujungnya ke pengadilan

Order satu dapat dua ternyata berujung pengadilan bagi dokter Armellin. Gara-gara itu pula ia dituntut ganti rugi sebesar empat ratus ribu dollar oleh pasiennya dengan tuduhan malpraktek. Ceritanya, Canberra, November 2003. Seorang ahli cangkok janin menjalankan permintaan pasien untuk menanam janin ke perut seorang calon ibu. Uniknya pasangan ini berasal dari mahzab cinta sesama potongan tulang iga Adam. Pencangkokan berhasil, terlahir dua anak gadis kembar yang usianya menapak tiga tahun dan tinggal berssama orang tuanya di Melbourne.. Namun setelah mulai merasakan tetek bengek "ngempanin" dua anak kembar, susunya, bajunya, sepatu, kesehatan dan uang sekolahnya, maka pasangan lesbian ini mulai merasakan "bengek nggak ketulungan" - mereka merasa keberatan finansial. Pasalnya setelah berhitung, satu anak diperkirakan membutuhkan biaya sekitar 390 ribu dollar sampai menjelang usia 21tahun saat lepas dari tanggungan orang tuanya. Lantas ketemu pikiran untuk melepas s

Ketukan

Melamar ke perusahaan besar nampaknya yang dibutuhkan selalu yang berpengalaman sekian tahun. Ini sih bukan cari pekerja melainkan cari bajakan. Seorang calon pekerja yang sudah mengkeret nyalinya seakan berkobar kembali ketika sebuah perusahaan mencari tenaga yang mampu melayani mesin Telegram. Barangkali cocok dengan kebisaannya. Masa mudanya ia pernah menjadi pandu dan mahir bermain morse. Sampai di perusahaan tersebut, lgi-lagi hatinya menciut lantaran sudah puluhan pelamar berada diruangan sambil mengisi biodata. Lalu ia berbuat serupa. Selesai mengisi biodata yang menceritakan panjang lebar keahliannya dalam morse, ia berjalan mengelilingi ruangan. Dilihatnya beberapa mesin telegram dan salah satu mesin sedang mengetuk halus. Tidak berapa lama datang seorang pelamar lain. Ia mengisi formulir serupa dan langsung memasuki ruang direksi, lalu keluar dengan senyum tersungging. Beberapa waktu kemudian Direksi keluar ruangan dan mengatakan bahwa posisi yang dibutuhkan telah diisi oleh

Sultana

Ini bukan nama merek biskuit yang menyiratkan kenikmatan, namun cerita kepedihan seorang Putri Kerajaan Arab yang hidup sebagai burung dalam sangkar emas, namun dijejali pelecehan, perkosaan dan penyiksaan dari kaum lelaki, kakak dan ayahnya. “ Ketika Faruq (kakak lelakinya) berusia sepuluh tahun, ia mendapatkan jam Rolex emas pertamanya. Aku benar-benar menderita, karena saat aku meminta kepada ayah sebuah gelang emas yang ada di Souq (pasar), Ayah menolak permintaanku dengan kasar. Selama dua minggu Faruq memamerkan jam Rolexnya, aku melihat ia meletakkan jam itu di atas meja dekat kolam renang. Karena cemburu, aku mengambil batu dan menghancurkan jam itu.” Dari sini Sultana sudah merasakah bahwa dikeluarganya seorang anak lelaki adalah putra mahkota, segala permintaannya dituruti segala kesalahannya dimaafkan. Sementara bagi anak perempuan, ia mirip anak yang tidak diharapkan. Dari pembantu yang umumnya berasal dari Filipina, ia baru tahu bahwa kalau wanita Arab masih diperlakukan

Akibat Gempa Terhadap Perilaku Korban Gempa

Mengenali Apa yang Kita Rasakan Setelah Mengalami Bencana Apa yang dimaksud dengan BENCANA? “ Peristiwa atau kejadian berbahaya pada suatu daerah yang mengakibatkan kerugian dan pederitaan manusia, serta kerugian material yang hebat” (UNHCR) Akibat yang ditimbulkan bencana Dampak psikologis yaitu adanya perubahan terhadap psikis/kejiwaan/mental yang kita rasakan seperti; Perubahan perilaku; marah; panik; kacau; trauma Perubahan perasaan seperti munculnya rasa cemas akan masa depan, sedih, tertekan, putus asa, tidak berdaya, mudah tersinggung. Perubahan dalam berfikir yang ditandai dengan mudah lupa dan sulitnya memusatkan perhatian. Dampak Sosial mengakibatkan: Adanya kebiasaan atau kegiatan yang berubah karena adanya kehilangan, perpisahan ataupun kematian pasangan hidup, anak atau orang disekeliling. Adanya lingkungan fisik/bangunan yang rusak dan kebiasaan masyarakat yang berubah, rusaknya tempat pelayanan umum seperti rumah sakit, puskesmas, sekolah. Untuk menghadapi situasi dan k

Ten Car Come, Ten Car Go

Sebuah kecelakaan lalu lintas dilaporkan oleh seorang pendatang baru berlidah Asia sebagai berikut: "Sir One Accident, one car come one car go, braaak! Many car come. Ten car come, ten car go.." Kalau anda diposisi seorang polantas Australia. Maka baris pertama mudah dimengerti bahwa ada tabrakan adu kepala yang melibatkan dua buah kendaraan. Biasanya karena adanya kecelakaan maka banyak kendaraan diperlambat jalannya untuk melihat, atau memberikan pertolongan seperti diperlihatkan pada kalimat kedua. Namun, kalimat ketiga yang bikin pak Polantas garuk-garuk dagu dan belakang kepala. Mengapa harus mobil sepuluh datang mobil sepuluh pergi. Rupanya sang pelapor masih terpengaruh bahasa negerinya. Konon tanda "palang" pada aksara Cina akan dibaca sebagai "sepuluh" - Padahal maksud pelapor ada mobil "ambulan" datang lalu membawa korban ke rumah sakit.

Hanya gara-gara sekedar bertanya

Dia mirip tokoh iklan rokok yang berotot liat, namun lebih gemar mengadu napas dengan harimau dan mengelus bulu elang. Bedanya, Santanu adalah Raja yang memiliki tanah Kuru. Kaya raya, cuma masih jomblo sampai sampai para peserta senam sekaligus arisan di RT wayang bergosip, " jangan-jangan ada kabel massa aki yang nempel di tempat lain.." Begitu jumat sore menunjukkan pukul lima "theng" - prabu Santanu sign out dari laptopnya dan langsung membawa peralatan berburunya, sebuah olahraga yang dia teramat mahir memainkannya. Cuma herannya, hutan seperti kawasan remang-remang mendapat bocoran ada "garukan", semua penghuni bisa sepi "nyenyet" sehingga Santanu bertanya kepada asprinya, apakah pembalakan liar juga sampai dinegaranya sampai binatang pada habis. Belum sempat menjawab pertanyaan sang raja, seketika hutan diliputi angin puting beliung dan halimun bergulung. Bukan itu saja, rajapun terpisah dari rombongannya. Para pengawal pribadi yang disump

Perempuan dan buku harian

Perempuan dan Museum Kamis, 13-09-2007 18:50:39 oleh: Mimbar Saputro Kanal: Gaya Hidup Perempuan Perancis ini tergolong bandel. Diam-diam ia merayap menyelinap kedalam kapal Uranie. Padahal tujuan kapal berangkat pada 17 September 1817 adalah dalam rangka melakukan ekspedisi ke negara di belahan bumi lain yang penuh resiko. Seperti penyakit menular, diterkam badai atau dibantai perampok. Toh semua itu tidak menggoyahkan tekad Rose. Rupanya untuk merealisasikan nafsu berpetualangannya Rose menjalin kisah asmara dengan seorang ekspeditor bernama Louis-Claude de Freycinet agar dapat menyelinap sebagai penumpang gelap. Ekspedisinya sendiri berhasil gemilang. Namun yang membuat Pemerintah Perancis menggeretakkan gerahamnya lantaran diantara laporan tersebut terselip lukisan tenda yang didirikan oleh ekspedisi Teluk Hiu Australia dengan Rose didampingi seorang anak lelaki Mauritania, duduk didepan tenda. Sepertinya Rose menemani sang opsir (mungkin suaminya) yang sedang asik mengolah peta