Oprah

Date: Tue Feb 14, 2006 12:39 am

Orang yang pernah mengalami kekerasan seksual konon menjadi pemurung dan menepi dari pergaulan. Tapi tidak semua. Contohnya Oprah. Masa kecilnya, bayangkan masih 9 tahun ia sudah dirangsek oleh keponakan ibunya, dan celakanya dia akan-ajak teman untuk sama-sama meloketi Oprah. Lalu Oprah muda banyak mengalami putus cinta, bahkan sampai melahirkan anak tanpa ayah. Toh perempuan yang baik wajah maupun "dedek piyadeg" tidak terbilang permai ini bisa bangkit. Malahan ia sesumbar, kalau saya tidak putus cinta. Mungkin sekarang umurku terbungkuk menjadi istri kerani sekolah atau mengurus pemakaman... Bukan menjadi CEO HARPO Studio dengan kekayaan x dollar. Harap X diubah menjadi 1 miliard.


PONTIAC
Pernah akrab dengan kata-kata Pontiac? Biasanya orang sedikit menyatukan alis, mengeluarkan perbendaharaan otak, lalu geleng kepala. Atau malahan bingung menentukan Motor atau Ballpoint promosi murahan yang sekali ceklek, pernya mencelat keluar. Pontiac bukan mobil sembarangan. Harganya tak kurang US 28.000, hampir dua kali mobil Jazz yang diberikan Nona Kwok dan Maia Ahmad, buatan General Motor pula sebagai jaminan mutunya. Namun publik Amerika menengokpun tidak.

Lalu GM mendekati Oprah, sebab konon perempuan ini bisa mempromosikan becak sama asiknya dengan bicara kehebatan Mercy. Dalam dalam suatu acara dipanggil secara acak 11 orang, dan satu diantaranya akan mendapatkan kunci mobil Pontiac G6S. Apa itu Pontiac, nah disini tugas Oprah bercuap-cuap dengan gayanya yang cerdas sehingga penonton tak sengaja menurunkan rahang bawahnya [baca melongo].

Oh itu toh Pontiac...

Kok surprise terjadi, 10 orang tadi mendapatkan Pontiac satu persatu. Publik heboh apalagi penonton diajak ke belakang studio dimana mak jegagik sudah terpajang ratusan Pontiac. Gara-gara perempuan yang semula pakai nama keren Susie, Pontiacpun sekarang sejajar BMW, Mercy dalam penjualan. Padahal Pontiac jelas anak bawang bila dibanding Mercy, BMW, serta merek mobil terkenal lainnya.

Lantas apa perlunya dongeng nggedobos soal perempuan hitam, anak barber shop dari Missisipi yang nun jauh di sana. Oprah pernah melamar jadi penyiar TV di Chicago, namanya Susie dijadikan pertanyaan mengapa bukan Oprah.

"Lho saya kan hitam dan gemuk," memang waktu itu namanya berbau jelas rada ethnics negro, sementara Amerika pada 1983 masih rasialis kulit putih. "Kalau saya pilih wanita cantik (kulit putih), body permai, tentu tidak pilih anda.." kata sang interviewer. Sejak itu Oprah seperti dapat pencerahan. Ia mulai PD dengan namanya OPRAH WINFREY, membusung dengan kulit hitamnya, dan tidak malu dengan gemuknya. "Jadilah dirimu sendiri! Man"

PENSIUN KEPRIBEN

Dari situ ia membuat HARPO Studio yang sebetulnya kebalikan namanya. Sukses demi sukses dan [uang] membuatnya makin bersemangat. Apalagi sejak September 2001, Ny Bush pernah memesan acara yang menoreh hati. Lahirlah Talk Show yang menyentuh seperti "Islam 101" dan "Apakah Perang Jawabnya?"

Sekarang ia merambah dunia lain yatu media cetak, majalah "O", akibatnya pensiun yang ia dengung-dengungkan dalam setiap acaranya makin jauh dari kenyataan.

Comments

Popular posts from this blog

Polisi Ubah Pangkat

Daftar Pemain Nagasasra dan Sabukinten

Menu Makanan Kantin di Rig Terapung