Buku Harian Seorang Peternak Gurami (2)
Membuat Situs Gajahsora.net
Sambil mempelajari karakteristik ikan gurami, saya mencoba mencatat beberapa teknik yang saya kombinasikan antara praktek lapangan petani di daerah saya dengan buku-buku yang membahas mengenai Gurami. Lalu saya coba menuliskannya dan sekaligus mengirimkannya ke homepage dengan maksud biar gagah-gagahan saja. Saya ingat bahwa ada situs yang menyediakan hosting website secara gratis yaitu http://angelfire.com, lalu mulailah saya mempelajari teknik yang memang dituntun secara baik disana. Alamat homepage saya adalah http://angelfire.com/id2/gurami. Wah betapa senangnya bisa melihat hasil tulisan didalam website.
Lalu mulai timbul keluhan, bahwa angelfire membatasi quota hardisknya sampai 5 MB, sedangkan tulisan dan foto saya mulai mengalir dari kepala ini dengan begitu saja. Hambatan lain, server yang free biasanya over crowded yang akhirnya memperlambat kinerja jalur komunikasi. Belum lagi lokasi Server bukan di Indonesia, padahal segmen yang membaca tulisan saya kebanyakan dari Indonesia. Hobbi lain saya adalah membaca cerita yaitu Nagasasra dan Sabukinten karangan Almarhum bapak Singgih Hadi Mintardja. Artikel serial NSSI diperoleh dari website Harian Kedaulatan Rakyat Yogya setelah saya mendapatkan ijin dari mereka. Sesungguhnya tindakan ini hanya iseng belaka, namun ketika suatu saat cerita Nagasasra saya cabut dari situs lantaran di harian Kedaulatan Rakyat sendiri sudah ada arsipnya, ternyata dugaan saya salah. Tidak lama kemudian badai protes berdatangan. Dan serial Nagasasra dihidupkan kembali, entah sampai kapan.
Mengingat jumlah file yang makin membengkak, saya putuskan untuk membuat domain sendiri yaitu gajahsora.net
Domain ini saya pesan dari Jerman. Setelah dapat pemberitahun bahwa gajahsora.net sudah aktip dan diparkir di joker.com, saya bingung, lantas mau diapakan domain ini. Rupa-rupanya domain identik dengan STNK mobil, kita dapat lisensi tapi untuk bergerak harus memiliki mobil. Mobil disini adalah Webhosting Provider.
Dan disinilah saya berkenalan dengan sebuah badan penyelenggara ISP yang saya lihat paling miring sewanya.
Kejadian itu sekitar Maret 2000
Sambil mempelajari karakteristik ikan gurami, saya mencoba mencatat beberapa teknik yang saya kombinasikan antara praktek lapangan petani di daerah saya dengan buku-buku yang membahas mengenai Gurami. Lalu saya coba menuliskannya dan sekaligus mengirimkannya ke homepage dengan maksud biar gagah-gagahan saja. Saya ingat bahwa ada situs yang menyediakan hosting website secara gratis yaitu http://angelfire.com, lalu mulailah saya mempelajari teknik yang memang dituntun secara baik disana. Alamat homepage saya adalah http://angelfire.com/id2/gurami. Wah betapa senangnya bisa melihat hasil tulisan didalam website.
Lalu mulai timbul keluhan, bahwa angelfire membatasi quota hardisknya sampai 5 MB, sedangkan tulisan dan foto saya mulai mengalir dari kepala ini dengan begitu saja. Hambatan lain, server yang free biasanya over crowded yang akhirnya memperlambat kinerja jalur komunikasi. Belum lagi lokasi Server bukan di Indonesia, padahal segmen yang membaca tulisan saya kebanyakan dari Indonesia. Hobbi lain saya adalah membaca cerita yaitu Nagasasra dan Sabukinten karangan Almarhum bapak Singgih Hadi Mintardja. Artikel serial NSSI diperoleh dari website Harian Kedaulatan Rakyat Yogya setelah saya mendapatkan ijin dari mereka. Sesungguhnya tindakan ini hanya iseng belaka, namun ketika suatu saat cerita Nagasasra saya cabut dari situs lantaran di harian Kedaulatan Rakyat sendiri sudah ada arsipnya, ternyata dugaan saya salah. Tidak lama kemudian badai protes berdatangan. Dan serial Nagasasra dihidupkan kembali, entah sampai kapan.
Mengingat jumlah file yang makin membengkak, saya putuskan untuk membuat domain sendiri yaitu gajahsora.net
Domain ini saya pesan dari Jerman. Setelah dapat pemberitahun bahwa gajahsora.net sudah aktip dan diparkir di joker.com, saya bingung, lantas mau diapakan domain ini. Rupa-rupanya domain identik dengan STNK mobil, kita dapat lisensi tapi untuk bergerak harus memiliki mobil. Mobil disini adalah Webhosting Provider.
Dan disinilah saya berkenalan dengan sebuah badan penyelenggara ISP yang saya lihat paling miring sewanya.
Kejadian itu sekitar Maret 2000
Comments