I didnt wompole and bawooe

Tulisan saya per-Mayang-an memang banyak dikomentari terutama istilah yang di mayangsarikan. Namun keponakan saya Tabina, dasarnya anak Indo yang sudah Resident di Amerika. Mengarang tentang adik lelakinya Asyraaf yang suka mengompol.

Lalu saya katakan, kepada Tabina untuk dont worry about your "wompole and bawooe" - dia sudah punya keinginan mengarang jadi biarkan mengalir jangan terlalu dicampuri pikiran orang dewasa. Sebab kendati lahir di Amrik, konsep "ompol" dengan "wetting" sering susah disinkronkan.

Sedangkan penggunaan "stink" dianggap kasar dan urakan.

> Assalamu'alaikum
> Membaca tulisan mas Mimbar ttg Mayangsari jadi
> geli, tapi ada Mayang lain lagi yaitu Tabina (ponakannya pa'de Mimbar),
> kalau Mayang menulis Inggris gaya Purwokerto, maka Tabina menulis
> campuran Indonesia - Inggris versi sendiri: ceritanya Tabina mau
> menceritakan ttg adiknya yang suka nahan pee-pee shg akhirnya
> "accident", berikut kutipannya
> " Once upon a time , there is a boy who lied to his mommy.
> He said "I didn't wompole". But he wompoled, oooh bawooe
> begitulah translation dari kata ngompol dan bau versi
> Tabina lengkap dengan past tense-nya
> wassalamu'alaikum
> Janggam Adityawarma.

Comments

Popular posts from this blog

Polisi Ubah Pangkat

Daftar Pemain Nagasasra dan Sabukinten

Menu Makanan Kantin di Rig Terapung