772 - Beagle Brigade


Rombongan kementrian perempuan Malaysia sekali waktu melayangkan protes kepada pihak Australia. Apa pasal, saat mereka berada di Airport Perth, tas dan bagasi bawaannya di "endus-endus" oleh anjing pelacak milik Departemen Pertanian Australia Barat. Terang saja puan negeri jiran merasa risih diperlakukan demikian.
Australia memang negeri super ketat kalau sudah berurusan dengan tanaman demi melindungi sektor agribisnis mereka dari kedatangan tanaman luar , hewan luar dari kota lain di Australia maupun negara lain yang mereka sebut sebagai "alien" - hasilnya memang perlu diancungi jempol, jarang terdengar panen Australia gagal lantaran diserang masalah sepele seperti terserang hama, jamur, kutu loncat, tikus atau belalang. Paling-paling kalau sudah musim panas begini adalah serangan lalat buah. Satu rig pengeboran (darat) yang bergerak dari satu propinsi (kalau negara bagian kita sebut propinsi), saklek saja, begitu masuk wilayah lain harus mengalami proses suci hama.

Menunggu bagasi di Perth, misalnya saat alarm panjang mencicit menandai bergeraknya parade bagasi diatas ban berjalan. Sementara para penumpang sibuk mengambil bawaannya, maka sesosok mahluk berwarnacoklat bercampur putih nampak berseliweran dituntun pawangnya bergerak mengelilingi(n) barang bawaan para penumpang.

Sekalipun anjing dengan telinga menggelayut ke bawah, hidung besar dan mata sayu seperti"aras-arasen" - tetapi daya endusnya cukup nggegirisi. Kalau anjing ini "mbegegek" di suatu tas, atau koper, artinya dia tengah mencium sesuatu. Maka dengan serta merta petugas mempersilahkan anda membuka tas dan melihat isinya. Mereka mencari apakah anda membawa daging, ikan, kacang tanah, kacang mete, buah-buahan, susu ke Perth. Bila ia berhasil menemukan satu penumpang yang dicurigai, sang pawang merogoh sakunya dan memberinya permen.
Yang repot kalau tas anda begitu padat dengan pakaian dan perlengkapan perjalanan lain seperti celana dalam, tiba-tiba diminta untuk dibuka, bayangkan ditengah lalu lalang penumpang anda masih ubyek berjongkok membenahi barang nada yang sialnya waktu dipakdi rumah atau hotel bisa rapih, tapi setelah dibuka ditengah penduduk bule, ada saja beberapa pakaian yang tidak berhasil masuk kopor atau tas. Sial bener.

Dalam passport saya mencantumkan Geologist sekalipun saya Petroleum Engineer (kalau mau ditulis MudLogger since 1981, and always mudlogger), bakalan 3 hari 3 malam menjelaskannya. Ini juga belum aman, sebab dia akan tanya apakah anda bawa contoh batuan, contoh cairan dalam tas anda. Kita biasanya jawab tegas "Ya Tidak..."

Tapi eiiit tunggu dulu, X-ray mereka melihat sepatu anda yang jenis Boot, kadang dia minta juga sepatu ini untuk diperiksa adakah terbawa tanah atau batuan yang nyelilit diantara sol sepatu.

Jadi barang haram adalah buah, bunga, tanah, madu lebah, biji dankacang, jerami/rumput, mesin seken, mobil seken, bekas wadah buah, wool dan kulit binatang. Kalau anda keburu sadar bahwa kelupaan membawa buah atau makanan basah lainnya mungkin sisa penganan dari pesawat, jangan kuatir. Ada tong sampah besar dengan peringatan semisal Dump or Fine.

Tapi tak jarang saya melihat seorang tersangka sudah dibongkar tasnya, namun tidak ditemukan barang yang dicari. Kemungkinan besar tas ini pernah menyimpan anggur, apple atau buah-buahan lain sehingga cairan buah menempel tas dan inilah yang diindera oleh sang pelacak.

Seperti manusia, mahluk berkaki empat inipun terkadang "moody" - sehingga kelihatan sekali bagaimana repotnya sang pawang membujuk asuhannya agar melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Yang unik mahluk dengan mata seperti bodoh ini sanggup mengakali pawang seakan-akan membaui sesuatu yang menarik, sekalipun ternyata tidak ditemukan hal yang dicurigai, namun sesuai kontrak kerja yang telah disetujui, satu "mbegegek" berarti satu permen. Kalau sudah begini, terpaksa sang pawang berseragam mengalah dengan merogoh kantung celananya.

Kalau dapat piket yang jam 4 pagi, para anjing masih mengantuk sehingga harus dibujuk pawang agar melaksanakan tugasnya dengan baik.

25-Jul-2006
Mimbar Bambang Saputro

Quarantine items - don't risk a fine!
  1. Fruits/vegetables
  2. Plants/flowers
  3. Soil
  4. Honey/apiary equipment
  5. Seed/nuts
  6. Hay
  7. Animals/birds
  8. Used machinery
  9. Used vehicles
  10. Used fruit and vegetable containers
  11. Wool/used wool packs
  12. Skins and hides

Comments

Hi.. thanks for comment. Cheers

Popular posts from this blog

Polisi Ubah Pangkat

Daftar Pemain Nagasasra dan Sabukinten

Menu Makanan Kantin di Rig Terapung