Artikel #922 BYOB


Ini lelakon baru di Singapura. Judulnya BYOB alias "Bring Your Own Bag" terutama bagi pengunjung mal. NEA "National Environment Agency" yang bertanggung jawab menangani masalah kesehatan dan lingkungan sejak Februari 2007 lalu mulai menyanangkan program menuju Singapura lebih hijau. Langkah kecil namun penting yang mulai dikampanyekan adalah tidak menyediakan kantong belanja (kresek) secara gratis.

Pengunjung mall besar macam Suntec, CarreFour, Ikea, Giant, Fair Price sudah harus siap-siap membawa kantong belanja sendiri atau kudu merogoh kocek untuk kantong kresek yang biasanya prodeo. Sebuah kantong plastik kecil berharga 10 sen (enam ratus rupiah) sementara plastik biru tebal sebesar $ 1,20 (enam ribu rupiah). Bagi mal yang masih memiliki stok kantong, msih dibenarkan memberikan pelayanan gratis kepada pengunjung. Tetapi mal alat rumah tangga macam IKEA sudah mematok harga bungkus.

Akibatnya, tak heran banyak pengunjung mal sekarang membawa sendiri tas belanja mereka sebab memang inilah target yang dituju pemerintah Singapore untuk menghemat sumber daya alam dan lingkungan dengan menggunakan kantong plastik berulang-ulang.

Reaksi negatif tentu saja ada, "ini adalah kemunduran dan ancaman Sinngapura bakal tidak populer dimata turis," tulis seorang pembaca disebuah harian.

Tetapi bagi kalangan senior mereka tidak merasakan perbedaan berarti. Toh dulu mereka selalu membawa keranjang kalau belanja ke pasar.


Comments

Anonymous said…
Pak Mimbar, kalo di norway peraturan ini sudah diberlakukan sejak lama...
Kita harus bayar kantong plastik (dalam bahasa Norsk disebut Polse) seharga 1 Norwegian Kroner (Rp 1400)..
Jadi kalo belanja makanan di supermarket di norway, emang kudu bawa plastik dari rumah
he he


Regards

Zein
Aberdeen, Scotland, UK
Anonymous said…
rupanya model beginian juga mulai merambah Singapore juga ya? di San Francisco juga baru2 saja terjadi
penerapan model kalau belanja bawa tas sendiri.....

Popular posts from this blog

Polisi Ubah Pangkat

Daftar Pemain Nagasasra dan Sabukinten

774-Tongseng Serambi (masjid) Sunda Kelapa