Artikel #925 Haruskah Aku Bunuh Diri

Haruskah Aku Bunuh Diri?!

Seiring hembusan sepoi angin sore,aku duduk termenung sendirian di bawah blok apartemen rumah majikanku, sementara itu bau bunga kamboja yang tumbuh tegar, tidak jauh dari kursi besi yang kududuki menyengat kuat kedalam lubang hidungku, dan seketika itu juga aku hanyut terbawa oleh arus lamunanku yang berkecamuk tidak menentu.

Betapa nikmatnya jika setiap hari aku dapat mencium bau harum seperti ini, mungkin.... aku merasa lebih tenang, karena bau wangi ini sepertinya meredekan masalah pribadi yang saat ini benar-benar serius kuhadapi- 'dihianati oleh kekasih yang sangat kucintai yang akibatnya aku tidak punya semangat untuk bekerja di Negeri Singa ini'.

"Haruskah aku mengakhiri hidupku alias bunuh diri dengan caraku sendiri, agar setiap hari aku dapat merasakan bau harum sebegini?" pertanyaan ini tak henti-henti kutanyakan kepada diriku sendiri...agar akhirnya aku bisa terbaring selamanya dibawah pohon-pohon kamboja yang tumbuh dengan rimbunnya di tanah perkuburan kampungku nan jauh disana.

Judul cerpen diatas saya ambil dari blogger para Pembantu Rumah Tangga kita yang diantara kesibukan sehari-hari, dan bekerja dibawah tekanan majikan mereka masih sempat menuangkan isi hatinya. Dengan judul-judul seperti diatas maka tak heran kadang kita mendengar PRT kita yang melakuan "jatuh diri" - atau dipenjara tanpa pernah mampu membela dirinya sebab pers memang sudah bias dan biasa mendengar berita semacam ini.

Uniknya, semua unek-unek para PRT kita ditulis tanpa diedit sehingga kesalahan tulis, koma semua dibiarkan seperti aselinya.

http://buatmereka.blogspot.com/




Mimbar Bambang Saputro
mimbarsaputrogmailcom
0811806549

Comments

Popular posts from this blog

Polisi Ubah Pangkat

Daftar Pemain Nagasasra dan Sabukinten

774-Tongseng Serambi (masjid) Sunda Kelapa