Indovision di Papua Niugini


Salah satu hiburan saat berada di pegunungan Papua Niugini adalah menonton acara TV Cable. Ternyata hanya Indovision yang berhasil ditangkap dengan baik disini sehingga saya senyum sendiri dan bangga melihat acara filem semacam HBO Signature yang diberi "subtitle" dalam Bahasa Indonesia. Lagian yang nonton Bule dari Australia dan penduduk aseli PNG.

Begitu mendarat di Jackson Airport (Port Morresby), ternyata semua tilpun genggam dari Jakarta tidak berfungsi disini karena perbedaan sistem atau belum ada kerjasama dengan pihak Jakarta.

Posisi saya ada di kawasan South Mananda propinsi Selatan (Southern Highlands) yang hanya bisa dari dicapai airstrip Moro sekitar 5 menit dengan menggunakan helikopter seperti tertera dalam gambar.

Karena berada di puncak gunung, cuaca sukar diramal. Sejam lalu terang benderang, tiba-tiba datang hujan campur geledek bersahutan. Untung tanah di PNG berupa pegunungan kapur sehingga tidak lengket disepatu dan mudah dibersihkan. Kami tinggal di kem yang terlindung terpal-terpal tebal. Agar camp ini tidak tenggelam kedalam tanah, diberi bantalan kayu. Begitu juga jalan antara satu kem ke kem lain dihubungkan dengan beberapa lembah kayu papan.

Celakanya bilamana hujan lebat papan-panan kayu ini teramat licin. Untuk itu papan alas jalan dilapisi kawat yang biasa dipakai untuk membuat kandang ayam atau burung sehingga kami bisa menggunakan papan tanpa kuatir akan tergelincir.

Mimbar Seputro
Papua Niugini Propinsi Selatan

Comments

Popular posts from this blog

Polisi Ubah Pangkat

Daftar Pemain Nagasasra dan Sabukinten

Menu Makanan Kantin di Rig Terapung