744-Kisah Unta Australia

Dulu sekali, terutama didaerah kering seperti gurun pasir, orangAustralia memerlukan kendaraan gurun yang tahan panas, tahan haus, dan irit bahan bakar. Kendaraan "four wheel drive" yang mampu menggeret pipa untuk proyek air minum, mensupply barang kebutuhan sehari-hari para pekerja pertambangan, stasiun pemeliharaan sapi dan biri-biri. Unta juga dipakai untuk menarik kereta pembawa wool.

Hanya ada cerita berbau tahayul dibalik kedatangan unta. Para expedisiyang menggunakan Unta selalu berakhir dengan kegagalan. Salah satu cerita yang beredar adalah pemimpin expedisi John Horrocks yang menembak dirinya sendiri sampai ajalnya.

Karena unta bukanlah binatang aseli Australia, maka baru pada 1838 Joseph Bruce mengimpor 18 ekor unta beserta pilotnya dari PulauCanary. Bruce melihat kemampuan angkut unta yang mendekati setengah ton pada saat itu adalah peristiwa "luar biasa." Seorang petualang bernama Giles menggunakan unta sejauh 220mil dalam 8 hari tanpa setegukpun memberi air kepada untanya. Lalu ia pernah bepergian didaerah yang sulit sepanjang 325 mil dalam 17 hari hanya sekali ia memberi kesempatan minum untanya pada hari ke 12.

Ketika Bruce meninggal dunia, kepemilikan unta di oper alih kepadaJohn Gleeson.

John mengimpor unta pada tahun 1840 untuk keperluan expedisi. Pilot unta yang piawai saat itu adalah orang Afganistan yang disewa bersama untanya untuk segala macam pekerjaan dari mendirikan tiang tilpun sampai membangun jalan kereta api. Atas anjuran John, dibuatlah depo pengepulan unta. Maksudnya unta yang datang dari luar harus dipool dan dikarantina jangan langsung di indreyen habis.

Diperkirakan 10,000 to 12,000 unta diimported oleh Australia antara 1860 and 1907, umumnya dipergunakan sebagai hewan penghela dan tunggangan para pekerja di gurun-gurun.

Herannya unta yang disilangkan di Australia memiliki mutu lebih baik daripada unta asalnya sekalipun demikian, unta-unta murah masih didatangkan dari India dan Pakistan.

Pada 1920-an, ketika industri berBBM, minyak fosil mulai merasuki kehidupan Australia, perlahan-lahan pesawat berbahan bakar rumput dan dedak mulai tergeser. Komoditas yang semula bergengsi dan menangguk banyak uang mulai berakhir masa keemasannya. Unta banyak yang dilepas di gurun-gurun menjadi liar, sehingga kondang dengan sebutan "freerange"camel. Tidak jarang unta ditembaki hanya untuk kesenangan belaka dengan alasan "hama".

Sedih dengan hewan piaraannya yang dionggokkan begitu saja, orang Ghan(Afghanistan) yang tersingkir mulai menanam Kurma sebagai tanda mereka pernah menempati suatui daerah. Kelak kurma di Australia tidak dinamakan sebagai "date" melainkan Ghan.

Jadi kalau anak Australia melucu "Bangsa apa yang kita makan sekali-sekali," - jawabnya "Ghan", anda jangan terkejut.

Distribusi Unta

Saat ini populasi unta liar di Asutralia sekitar 150 ribu sampai 200 ribu ekor, setengahnya berada di Australia Barat, seperempatnya dikawasan Utara (Darwin), dan sisanya di Queensland. Beberapa unta dipasangi satelit pemancar dan dimonitoring setiap aktivitasnya.

Ternyata seekor unta mampu berjalan 50 km/hari dan mampu menjelajah wilayah seluas 60.000 kilometer persegi tanpa tersesat.

Sekalipun sejarah menghendaki lain, kemajuan Australia banyak didukung oleh "4 WD" irit air ini. Juga para pilotnya yang aseli Afghan tidak pernah disebut dalam sejarah.

Mimbar Bambang Saputro

Comments

Popular posts from this blog

Polisi Ubah Pangkat

Daftar Pemain Nagasasra dan Sabukinten

Menu Makanan Kantin di Rig Terapung