753- Namaste, Namaskara
Setiap ketemu di kantin saat sarapan , "Pat" atau Patrick - seorang spesialis robot bawah laut menegur dengan ucapan seperti diatas. Tentu bagi praktisi New Age atau beladiri impor Jepang, kata-kata ini sangat populer. Lama-lama kepikiran juga, apa yang menyebabkan pria berkacamata, tinggal di South Perth ini menyapa saya dengan Namaste, apakah dia melihat aura dibelakang saya diikuti beberapa bayangan lain yang berkelebat. Suatu pagi, pria keriting, pirang ini berhadapan satu meja dengan saya. Seperti layaknya bule maka pagi-pagi yang dilahap adalah semangkuk yoghurt asam, ditambah potongan buah segar. Masih minumnya orange juice yang dingin. Pembuka kata adalah "kapan pulang?" - lalu dia menepuk jidadnya sambil "shit, no idea mate!" - ini bukan sumpah serapah kalau makan pagi yang diomongkan rada kurang tepat. Akhirnya arah konversasi ujungnya selalu sama, pekerjaan banyak, tetapi perusahaan kekurangan orang akibatnya pergantian crew sering tersendat...