Artikel #893 - Mr. Rowan Atkinson ternyata tidak bahagia memerankan Mr. Bean


Mengapa lawakan selalu menertawakan orang lain yang mengalami kesusahan. Seperti ada yang jatuh babak-bundas. Seorang pelawak kesohor dunia memberikan jawab “celaka itu lucu,” nah lo. Rowan Atkinson, menyebutnya sebagai sisi gelap sebuah komedi – bahwa menertawakan orang yang kesusahan tidak mengapa, asal jangan diri kita. Bahkan menurut Mr. Bean “tertawa adalah memberi ucapan selamat kepada diri sendiri,” maksudnya orang lain ketimpa balok kayu sampai gepeng, dan kita memberi selamat bahwa bukan kita yang terkena, lalu kita tertawa. Di pasar atau jalanan. Begitu ada kendaraan mengalami kecelakaan, spontan akan ada suara orang tertawa, sebagai refleksi untuk mengatakan "untung bukan saya."

Mengenai rahasianya mengapa dalam filemnya ia nampak selalu jahil, curang dan kekanak-kanakan, rupanya bagi Mr.Bean ada dua pribadi hidup dalam diri manusia, yaitu dewasa dan kanak-kanak.

Bean berperan sebagai seorang anak-anak yang terjebak dalam tubuh orang dewasa. Peran Mr. Bean bukan orang jahat. Ia hanya ingin melakukan sesuatu dengan caranya sendiri entah bagaimana caranya. Bahkan dalam diri setiap manusia selalu ada Mr. Bean lainnya. Atkinson memulai debut di Inggris pada 1980-an. lalu bersama temannya seorang lulusan Oxford Richard Curtis mereka mulai menayangkan filem serinya.

Lawan main Bean adalah sebuah boneka bernama Teddy dan sebuah Mini Cooper berwarna hujau telur asin. Sekalipun seri ini merupakan awal suksesnya, ia mengaku tidak bahagia mengerjakan filem tersebut. Alasannya saat pembuatan banyak tekanan-tekanan yang dialaminya dan iapun menguatirkan dampak akibat filemnya. Maklum terkesan jorok, jahil dan kadang membahayakan. Berbeda dengan saat pengambilan filem Blackadder yang katanya dibuat dalam situasi lebih relax.

Sekalipun di filem selalu digambarkan pria yang amat pelit dan miskin. Nyatanya dalam kehidupan nyata ia pria terkaya di Inggris. Ia tercatat penggemar mobil balap yang mahal seperti Aston Martins yang baru maret ini dibeli oleh konsorsium Inggirs dari Ford Amerika. dan McLaren F1.

Akankah Mr. Bean kembali dengan filem Teddy dan Mini Coopernya. Ia ragu sejenak. Nampaknya ia harus meninggalkan peran sebagai Mr. Bean. tetapi siapa tahu, pasar kadang menentukan.

Comments

Popular posts from this blog

Polisi Ubah Pangkat

Daftar Pemain Nagasasra dan Sabukinten

Menu Makanan Kantin di Rig Terapung