Posts

Showing posts from April, 2007

Artikel #908 Pucung di cinta - Aruan tiba

Image
Kedai Masakan Betawi " Bang Peang " Masakan Betawi tentu bukan hanya nasi uduk atau sop kambing betawi atau soto Betawi. Masih seabreg-bujeg banyaknya. Tetapi beberapa diantaranya mulai langka karena selain bahan baku yang mulai berkurang, teknik memasaknya tak kalah ribet sehingga banyak yang gagal. Salah satunya sayur pucung. Sayur Pucung merupakan semacam gulai ikan aruan (gabus) yang dimasak dengan hamburan bumbu rujak, lalu dikombinasikan dengan pemberian keluwak sehingga kuah sayuran berwarna dawat geseng persis kuah rawon masakan jawa timur. Bedanya rasa masakan mirip rujak, asin, asam dan sedikit pedas dengan bahan baku ikan gabus yang tebal daging dan protein. Universitas Brawijaya pernah mengasongkan hasil penelitian bahwa jenis ikan ini kaya akan protein Albumin, yang sangat berguna bagi pasien pasca-bedah. Keluwak dalam bahasa Jawa atau Buah Kepayang ( Pangium edule ) yang sudah tua berwarna hitam dan menerbitkan rasa asam manis dan pedas. Dibalik kulitnya yang

Artikel #907 Pintoe Besar mana pintoenya

Seabad lalu gubernemen Belanda mengundang para pahlawan tanpa tanda jasa yaitu goeroe dari Solo dan Yogya untuk berkunjung ke Batavia. Mereka dibawa ke Stadhuis (Gedung Bicara), pabrik gas, percetakan uang kertas, dan (astaga) juga pabrik Candu. Soal candu ternyata orang Olanda pikirannya cerdik, daripada penjualan jenis psikotropi jatuh ke pengedar liar, mendingan merekai mengorganisasikan perdagangan ini melalui para pacht (dealer). Maksudnya selain legal juga menguntungkan pundi negara. Alasan lain entoch para penyeret (pecandu) itu bakalan masuk keluar panti rehabilitasi seperti kerbau dengan lumpur sawah. Dimandikan sampai tandas tidak lama akan kembali ke kubangan lagi. Mending mereka dicekoki opium "pahe" syukur bersedia mencuri start menemui Giam Loong alias dewa kematian versi buku silat KPH. Ketika rombongan goeroe melalui jalan Pintoe Besar, ada (bapak) bertanya pada pengantar-nya, buat apa bersusah-susah melihat Pintu Besar zonder (tanpa) melihat pintunya Ditanya

Artikel #906 - Anzac - Peringatan Perang tanpa Pekik Kemenangan

Image
Kita merayakan hari besar biasanya diambil peristiwa yang besar, penuh heroik dan kemenangan. Misalnya hari pahlawan 14 November. Di Australia, dikenal sebagai Hari Veteran Australia atau ANZAC yang jatuh pada 25 April, namun menurut catatan beberapa pelakunya (yang umumnya sudah meninggal dunia), peringatan tersebut jauh dari sebuah kemenangan gilang gemilang, atau keheroikan seseorang. Sekalipun demikian, uniknya hari Anzac justru dijadikan hari libur dan dimeriahkan oleh parade para aktor perang waktu itu mulai dari PD1, PD2, Borneo, Vietnam, Korea, Afrika, Timor Timur. Ternyata sejarah pertahanan Australia sudah berjalan cukup lama dan diasah oleh medan pertempuran yang beraneka ragam. Melihat antusias warga atas para veteran perang, saya jadi iri pasalnya boleh jadi tidak semua warga negeri ini tahu bahwa 10 Agustus adalah hari Veteran Indonesia. Sebut saja Kyle pada bulan juni 1915 usianya baru 17, namun ia mengaku 19 agar bisa diterima sebagai tentara dalam PD1. Divisi pe

Artikel # 905 Lee Kuan Yew

Pemimpin kelahiran 1923 di Semarang ini memang unik. Beberapa tahun lalu ia geram dikritik Australia sebagai " diktator yang sukses secara cerdas menguasai Singapore ." lalu ia menjawab " kalian Australia adalah sampah putih. Stop mengevaluasi kami. " Ia memang tajam lidahnya. Maka ketika Australia mau macam-macam dengannya, langsung di serang balik. Kalian orang Australia mau mengaku Asia bukan, mengaku Putih jauh. Paling juga sampah orang Kulit Putih. Pikirnya orang bisa seenaknya mengecam kebijaksanaan politiknya, mengapa tidak di kecam balik? - soal tindakan pelanggaran HAM, bagi Lee, urusan negara kok "coba-coba" menerapkan ilmu demokrasi dari buku keluaran barat yang tebal-tebal, belum tentu cocock diaplikan di tanah airnya - emang iklan minyak gosok. Bagi Lee, negara bukan pusdiklat untuk coba-coba jadi Presiden. Kalau tidak cocok diganti dengan yang lain sebab korbannya akan banyak dan sekali rusak tatanan negara, sulit direstorasi. Ia persetankan

Artikel #904 Australia Undercover

Saya pikir setiap lelaki pasti menyukai sex. Saya bertemu dengan pengacara, dokter, polisi, wartawan, politikus, tokoh agama, atlit, selebritis dan masih banyak lagi. Sehari-hari mereka adalah manusia berpenampilan " setengah dewa " yang mungkin didambakan sebagai ayah, saudara, teman kerja, atau orang yang ingin kita nikahi seumur hidup. Usia mereka antara 35 sampai 75, umumnya sudah menikah. Namun mereka juga memiliki " kerangka dalam lemari " yaitu gemar mencari sensasi sex di luar rumah tanpa berniat " selingkuh " terhadap pasangannya. Kalau anda seorang polisi susila dan dalam kehidupan sehari-hari suka menyiksa orang menaruh puntung rokok menyala di payudara, salah-salah bisa jadi perkara kriminal tindak kekerasan dalam keluarga, kalau sampai dilaporkan oleh pasangan anda. Tetapi bagi kami itu adalah romantika hidup sehari-hari. Suatu kebahagian manakala pelanggan " kembali ke laptop masing-masing "dengan perasaan lebih santai ketimbang ket

Artikel #903 Boleh Marah Menjelang Imlek

Perasaan hari masih terlalu muda di Singapore untuk sebuah aktivitas kegiatan bernama marah-marah. Sekitar jam 06:00 kami mendengar suara pintu diseberang sana digedor (tapi pak RT tidak nongol). Seorang ibu sudah melewat setengah baya dengan suara keras menagih janji kepada tetangga kami yang sedikitpun tidak berusaha keluar dari kamarnya. Belum cukup dengan cara yang rada "urakan" pelepas uang ini menempelkan kertas berbentuk pita kuning beraksara hurup pisau kepintu tetangga sekitar. Kalau saja ada adegan tersebut dalam filem hantu Hongkong, saya kuatirkan begitu ditempeli kertas bermantra sakti, pintu akan segera melakukan lancang depan lalu berjalan dengan cara melompat-lompat bak mayat hidup yang menor berpupur tebal. Tulisan mandarin kira-kira berbunyi "wahai para tetangga, temanmu ini belum bayar hutang.." - celakanya dalam komunitas mereka masih dikenal pula kalau ada orang berhutang maka tetangga sekitar bakalan dilibas sial. Efek yang diharapkan agar p

Artikel #902 Perang Penggorok Leher

Image
Manusia purba konon sekalipun jarang mandi, tetapi soal mencukur jenggot dan kumis mereka tidak pernah alpa. Pasalnya jenggot terlalu panjang bisa berakibat fatal jika sempat dipegang lawan bertarungnya dalam merebutkan pasangan atau tempat tinggal. Alasan lain jenggot dan cambang yang panjang biasanya disukai pasukan kutu dan sekutu-nya. Para ahli purbakala menemukan bukti bahwa selain mencabuti bulu-bulu dengan cara menjepit helai-demi helai rambut dengan bantuan dua keping batu pipih yang dijepitkan, manusia gua lambat laut mereka menemukan cara lebih mudah yaitu memotong rambut dengan sisi tajam batuan " chert" atau sering disebut " flint stone ." Chert adalah batu ubahan dari fossil binatang renik purba yang membatu sehingga ideal untuk dipotong-potong menjadi material bangunan. Batuan ini banyak ditemui pada daerah bergunung kapur. Orang-orang Inggris menggunakan batuan chert (flint stone) ini untuk rumah-rumah mereka. Ribuan tahun kemudian, masih dijumpai m

Artikel #903 Bermain Saxophone pakai tas kresek

Image
Apa yang terbayang dalam benak sementara orang ketika mendengar kata "bonek"atau "hooligan" -Sekelompok pendukung fanatik-abis olah raga Sepakbola yang berbaju warna warni, tingkah laku aneh-aneh doyan teriak-teriak dengan mulut bau alkohol, muka di coreng moreng dan umumnya tidak padat bekal. Maklum mereka sekedar penggemar olahraga dan bukan anggota DPR sedang studi banding. Namun mantan bonek kelahiran Biak, hampir 40 tahun ini kehadirannya ditunggui banyak orang, sebab ia mampu bermain musik dengan alat non musik tradisional. Tatkala teman-temannya membawa terompet, genderang untuk mendukung kesebelasan pujaannya, maka ia cuma punya sisir dan sebuah kantong kresek. Diantara riuh rendahnya para penggemar sepak bola menunggu pertandingan, ia mengambil sisir berbalut tas belanja plastik yang dikenal sebagai tas kresek. Dari mulutnya terdengarlah suara mirip saxophone namun bernada lebih riang. Seperti riangnya anak-anak di pulai Mundi tempat kelahirannya di Papua

Artikel #901 Berebut air dengan Pinus

Memandang hutan pinus apalagi dipuncak gunung berselimut halimun tipis konon mampu membuat beban berat terasa lepas begitu melihat batangnya yang semampai dan luwes seperti manekin yang berjalan dipanggung-panggung kota Paris. Belum lagi siulan angin yang membelai dedaunan pinus lengkap sudah keindahan mereka. Hutan pinus hijau royo-royo selain indah juga berfungsi sebagai hutan lindung danpenyangga kota. Maka ketika banjir melanda sebuah kota, mudah sekali orang menjatuhkan harga mati bahwa pembalakan hutan adalah penyebab utama. Tetapi di Australia Barat, justru yang terdengar adalah, salah kawasan hutan pinus malahan dipandang biang kekurangan air yang semakin mulai dirasakan oleh warga kota Perth. Di kawasan Gnangara, pinus ditanam seluas 23 ribu hektar untuk keperluan industri dan keindahan kota. Apalagi ada danau Gnagara yang diambil sebagai penyuplai air minum disana. Namun yang mulai dirasakan, pohon langsing ini ternyata mampu menimbun 40 triliun liter air yang seharusnya te

Gegeran Kantor Post Yogyakarta

14 Juni 1903 Ini hari ada gegeran di diseantero kantor pos Yogyakarta. Tuan Residen Couperus dengan wajah merah padam memanggil Kepala Kantor Pos Yogya menghadap dikantornya. Sementara yang dipanggil hanya bisa tertunduk pucat sambil kakinya bergeletar karena takutnya. Mungkin inilah cikal bakal mengapa pegawai selalu kuatir dan bertanya-tanya jika tiba-tiba dipanggil oleh "sep" kantornya. Apalagi boss pakai bahasa Inggris dengan ditekuk "Come to my office Now!" - seperti ada "api di bola matanya. Herannya bawahan berprestasi malahan jarang dipanggil sebab dianggap itu adalah suatu kelumrahan sebagai pegawai. Sebuah surat aangeteekend yang harus di tekeend (ditandatangani si penerima sebagai bukti terima), yang dikirimkan oleh Pemerintah Belanda di Batavia, ternyata tidak sampai ke sialamat yaitu Tuan Couperus, sang Residen Yogyakarta. Celakanya, ada bukti otentik yang menjelaskan bahwa surat tersebut sudah berpindah tangan alias dipalsukan seseorang yang menga

Dulu Kartini memang sering dilecehkan

Keponakan saya (6 tahun) sedang berusaha menghapal lagu Ibu Kartini. Matanya yang rada zippit nampak kriyap-kriyep (merem melek) mencoba mentransfer aba-aba ibunya kedalam otaknya. Kadang saya kasihan dengan anak kecil yang hidupnya dari (PR) pekerjaan rumah sampai ke Les privat yang lain. Saat masuk ke bait "harum" namanya," lalu saya mengganggunya dengan; "namanya Ibu Kartini, bukan Ibu Harum." Langsung ibunya ngedumel "Jangan ngajarin yang nggak-nggak dong, kemarin di sekolah disuruh nyanyi nenek moyangku orang pelaut, dia bilang " Nenek moyangku ya nenek-nenek "- waktu gurunya bilang salah, keponakan polos menjawab: "yang ngajarin pakDe." Saya pikir mereka terlalu " memompakan " segala pengetahuan kepada anaknya, termasuk kemampuan membaca dan menghapal lagu anak-anak. Pernah sekali pulang sekolah ia diomeli oleh ibunya lantaran nilainya cuma delapan. Ketika ibunya menggeram, si anak enteng menjawab, " mama pekerja

Artikel #898 - Di PNG jangan pernah memasang tulisan "Please Make Up My Bed"-

Image
Anda pasti kenal dengan tulisan serupa yang biasanya digantung di gagang pintu masuk kamar hotel saling bertolak muka dengan tulisan "Dont Disturb". Biasanya papan ini kita gantungkan didepan kamar hotel, saat anda hendak meninggalkan kamar hotel. Maksudnya agar petugas kebersihan segera membersihkan kamar anda. Namun bila anda berada di Papua Niugini, ini bisa diartikan sebagai undangan terbuka kepada pencuri untuk menyelinap dan menjarah barang saat anda meninggalkan kamar. Disarankan sebelum meninggalkan hotel, bisikkan kemauan anda kepada pihak hotel. Saat melakukan check-in, biarkan room-boy membawakan barang milik anda dari lobby kedalam kamar, pastikan ia menyalakan ac, lampu, memerikasa kamar sampai yakin bahwa tidak ada orang lain didalam kamar. Juga bila hendak bepergian tidak dianjurkan memanggil taxi di jalanan. Dan jangan berjalan-jalan didini hari. Penduduk PNG yang 5 juta jiwa ini sebetulnya kaya akan hasil alam termasuk gas dan minyak bumi. Namun seperti di n

Artikel #899 Melihat Oase di Pakistan

Ada nasihat berbunyi, bila di Roma berbuat seperti orang Roma. Kalau di Payakumbuh ada peribahasa di kandang kambing mengembik, di kandang harimau mengaum. Ternyata pepatah ini ada benarnya. Awal 1988-an saya ditugaskan ke Pakistan. Pada saat itu sedang maraknya perang Sovyet yang menginvasi Afganistan. Dengan bantuan Pakistan dan Amerika, akhirnya Sovyet hengkang dan harus mengakui Afganistan sebagai " Vietnam kedua ". Dalam masa dua tahun pemerintahan Benazir Bhutto, kaum Taliban Afganistan menjadi kuat karena mendapat support Pakistan untuk melawan Uni Sovyet. Uniknya para Taliban tidak pernah mengakui perempuan menjadi pemimpin. Saat berada di Islamabad supir Taxi mengira saya adalah salah satu pasukan milisi dari Indonesia, sebab, menurut mereka ada sekitar 200 mujahid asal Indonesia menginfiltrasi Afganistan melalui Pakistan. Ditanya soal pengiriman relawan perang tentu saja saya kelabakan karena waktu itu pemerintah kita selalu membantah bahwa ada orang Indonesia meny

Artikel #897 Habis Cabut Gigi Jangan Kumur

Image
Ini nasehat dari dokter gigi senior. Habis cabut gigi, biarkan 24 jam jangan berkumur. Hari berikutnya hanya boleh kumur lalu " lepeh " - alias di keluarkan lagi. Gigiku othek kata komedian Untung. Lalu saya menilpun langganan saya puluhan tahun. Sebut saja drg Endah. Waktu mulai praktek dulu ia mencari pelanggan dengan mengingatkan pasien untuk periksa gigi, sekarang sudah jadi dokter laris bukan alang kepalang sampai buka klinik dimana-mana. Ketika dihubungi melalui tilpun, menurut pembantunya sedang pakansi ke Amerika dan tidak jelas kapan kembali. Padahal gigi geraham belakang sudah "nyut nyut." tidak bisa menunggu lagi. Lalu ada yang menyarankan untuk menyoba di klinik gigi Trisakti. Saya langsung menolak kuatir dijadikan kelinci percobaan para mahasiswa/i ditambah lagi mengantri panjang. Rupanya ada pelayanan eksekutip ditangani dokter senior dan tidak perlu mengantri. " Wah ini kejutan, biasanya orang ke malas periksa gigi lantaran terlalu lama antrian

Artikel #896 - Pulau Solomon ternyata sebuah negeri

Image
Ketanggor juga akhirnya. Pengetahuan ilmu bumi saya ‘ kecangar ’ – gara-gara surat elektronik memenuhi inbox dengan laporan gempa bumi berasal dari pulau Solomon (Sulaiman) dilaporkan berulang kali, yang berarti gempa yang hebat sedang terjadi. Ternyata tsunami menyerang kawasan tersebut. Bahkan pantai Australia seperti Sydney dan Queensland dipenuhi mobil patroli pantai mirip ‘ baywatch ’ – sibuk melarang pelancong turun ke pantai. Pelang-pelang besi (entah kapan dicatnya) sudah terpancang dengan tulisan Pantai ditutup . Dibeberapa tempat orang mulai mengungsi ke tempat lebih tinggi. Rupanya peringatan dini tsunami yang terpasang disana aktif dan mengirimkan SMS ke handphone pihak terkait. Untunglah yang dikuatirkan tidak sempat terjadi. Disaat demikian terlintas ingatan kepada teman bernama Agustine yang tinggal di Solomon . Buru-buru saya menyebarkan email ke teman-teman di PNG menanyakan keadaannya sebab saya pernah diperlihatkan foto rumahnya dipinggir pantai. Bahkan kepada sa

Artikel #895 - Dari Timur menuju Barat, berjajar tambang emas

Image
Dalam filem-filem koboi sering digambarkan tahun-tahun 1890-an ketika kota-kota di Amerika dilanda demam emas (gold rush). Saya masih ingat warna pasir kemerahan berdebu dan kering lalu para pencari emas datang berduyun-duyun, ada yang berjalan kaki sambil terhuyung huyung, sebentar dibukanya botol minuman yang nampaknya setetes pun tidak keluar. Tahun 2004-an, terutama Kalgoorlie Border di kawasan Australia Barat, demam serupa mulai dirasakan bedanya para penyari kerja berdatangan dengan kereta tak berkuda, peta menggantikan sekop dan linggis dan beralon-galon air mineral mengalir kekerongkongannya. Sebut saja Tristan Judd, semula di kota kelahirannya Victoria , ia bekerja sebagai montir listrik. Pemuda usia 27 tahun mengaku penghasilannya 500 dollar per minggu. Lalu ia mendengar ada “boom” emas,nickel di kawasan Australia Barat. Tanpa pikir panjang, diambilnya tabungannya, diisinya bensin kendaraan penuh-penuh, mengendarai sejauh 3000 kilometer menuju tanah harapan. Untuk tem

Artikel #894 - Kara

Dalam bulan-bulan terakhir ini Australia Barat sudah diserang dua kali siklun yaitu Cyclone George dan yang baru berakhir pada 27 Maret 2007 adalah Cyclone Kara. Kalau sudah begini, semua produksi minyak, kegiatan pengeboran mutlak harus dihentikan. Perjalanan saya biasanya dari Jakarta , Singapore , Perth , Karratha, lalu lokasi pemboran. Kali ini, perusahaan berbaik hari memberikan tiket dari Jakarta langsung ke Perth . Namun ada catatan kecil, karena masih ada serangan siklun Kara, maka saya harus tinggal di Perth sampai ada pengumuman selanjutnya. Siapa tidak senang disuruh makan tidur di hotel. Di Airport, suasana seperti baru menjelang tahun baru. Ucapan salam disertai senyum selalu mengiringi pertanyaan " how is your cyclone break? matey " - maklum lima hari makan tidur gratis, siapa takut. Saat naik ke anjungan pengeboran, yang saya saksikan adalah persis suasana banjir di Jakarta . Kasur, kursi, TV, Video, jaket pelampung pada dijemur di luar. Ketika melakukan per

Artikel #893 - Mr. Rowan Atkinson ternyata tidak bahagia memerankan Mr. Bean

Image
Mengapa lawakan selalu menertawakan orang lain yang mengalami kesusahan. Seperti ada yang jatuh babak-bundas. Seorang pelawak kesohor dunia memberikan jawab “ celaka itu lucu ,” nah lo. Rowan Atkinson, menyebutnya sebagai sisi gelap sebuah komedi – bahwa menertawakan orang yang kesusahan tidak mengapa, asal jangan diri kita. Bahkan menurut Mr. Bean “ tertawa adalah memberi ucapan selamat kepada diri sendiri ,” maksudnya orang lain ketimpa balok kayu sampai gepeng, dan kita memberi selamat bahwa bukan kita yang terkena, lalu kita tertawa. Di pasar atau jalanan. Begitu ada kendaraan mengalami kecelakaan, spontan akan ada suara orang tertawa, sebagai refleksi untuk mengatakan " untung bukan saya ." Mengenai rahasianya mengapa dalam filemnya ia nampak selalu jahil, curang dan kekanak-kanakan, rupanya bagi Mr.Bean ada dua pribadi hidup dalam diri manusia, yaitu dewasa dan kanak-kanak. Bean berperan sebagai seorang anak-anak yang terjebak dalam tubuh orang dewasa. Peran Mr. Bean b