Posts

Showing posts from September, 2006

810- Lukisan karya Kentardjo

Image
Tidak banyak yang tahu bahwa Kentardjo, ilustrator NagaSasra dan Sabukinten juga banyak mengerjakan ilustrasi untuk buku-buku lain. Saya mendapatkan gambar ini dari salah satu puterinya yang kerap saya panggil mbak "SB" yang kini tinggal di Amerika. Beruntunglah dari beliau saya bisa menampilkan karya-karya besar pak Kentardjo ini. Mimbar Bambang Saputro

809-Tol Jati-Asih dan Warten Ketupat Sayur

Ada yang berubah di kawasan Jatiasih-Pondok Gede semenjak bulan September 2006, raungan remaja para penikmat trek-trekan (balapan liar) sepeda motor " bebek " yang biasa unjuk gigi pada sore hari, sudah tidak nampak memenuhi ruas jalan tol Jatiwarna - Jatiasih. Sayapun kehilangan lokasi olah raga pagi yang sangat luas, beraspal, alias jalan tol. Pasalnya, se( MEN )jak ruas tol ini sudah dibuka dengan ongkos dua ribu rupiah, untuk satu trip, maka pejalan kaki harus merelakan memperkuat otot tubuhnya cukup dipinggiran jalan tol. Sebuah fasilitas mewah yang gratis, usai sudah. Menurut penjaga pintu tol, seminggu menjelang lebaran, ruas tol menuju Cikampek akan dibuka dan seminggu setelah lebaran akan ditutup. Jadi kemungkinan besar anda para pemudik lebaran 2006 akan melalui rumah saya. Di mulut pintu tol Jatiasih, ada wartend Ke(t)upat Sayur yang sepertinya tak putus dirundung pelanggan dari kelas roda dua sampai roda empat. Umumnya pekerja "komuter" dari Bekasi -Jaka...

808 -Ngayawara - alias ngarang bebas...

Dalam tayangan yang disiarkan oleh TV Australia itu pasukan penjinak bom andalan Indonesia GEGANA sedang mencoba menjalankan alat serupa mobil-mobilan yang dikemudikan secara remote control, kami mengenalnya sebagai sebagai ROV (Remote Operating Vehicle), untuk "nyeken" alias memindai isi suatu benda yang diduga bom. Melihat cara operasinya, sang robot mengirimkan sinar Gamma yang menembus "benda tak bertuan" - lantas, diujung lain, tembusan sinar gamma ditampung oleh filem khusus. Jadi pihak operator dalam hal ini Gegana, bisa mengetahui isi bungkusan tanpa harus membukanya. Tiba-tiba ada suara gemrendengan, dalam bahasa Jawa Porongan... " pilem-nya salah pasang " - alias filemnya belum dipasang sesuai SOP. Kamera nampak tertutup bayangan operator, lalu setelah filem terpasang dengan benar, di tayangan TV Australia terlihat isi bungkusan yang ternyata bom lalu diledakkan.... Komentar reporter... Anti teroris Indonesia masih dalam tahap "learning cur...

807- Tiada hari (hampir ) tanpa Semburan Liar

Tahun 1985-an (lebih dikit) perusahaan mudlogging kami mendapatkan pekerjaan untuk penyediaan jasa MudLogging di pedalaman Kalimantan Barat, lokasinya Nanga Pinoh. Namun karena di perut bumi sana, para ahli Geologi "poenya koewasa" membuat semacam RT,RW,Kecamatan yang perbatasannya amat berbeda dengan yang dipermukaan tanah. Disini tidak ada patok, tugu selamat datang dan selamat jalan seperti yang dilihat dipermukaan tanah. Salah satu kapling adalah Blok Melawi. Dari Jakarta kami menumpang pesawat komersial paling pagi ke Pontianak, lalu digantikan dengan pesawat berbaling-baling kecil charteran ke airstrip Nanga Pinoh. Dari Nanga Pinoh kami dijemput dengan helikopter ke lokasi pengeboran, atau "site" atau situs. Melihat lokasinya, berhutan, rawa, topografi yang terjal, curam silih berganti, maka dukungan logistic diberikan oleh satuan udara "helikopter." Cabin peralatan kami rata-rata bobotnya mencapai sembilan ton diluar kemampuan helikopter, sehingga ...

806 - Masih punya banyak stock-kah kita akan pemuda seperti ini

Pernahkah anda mendengar nama Agil? selain bekas Mentri Agama Republik Indonesia, belum?, baik, saya beri bantuan pengingat nama kedua-nya, Daeng. Masih belum "kring", saya tambahkan usianya sekitar 22 tahun, mahasiswa Kedokteran Swasta di Jakarta. Ah ia memang bukan siapa-siapa. Tapi tengoklah prestasinya. Agil sedang santai menonton acara TV ketika Tsunami Aceh diberitakan. Ia bukan anggota LSM, bukan anggota Partai, bukan Paguyuban atau apa saja. Yang jelas hatinya tercekat " Mayat-mayat bergelimpangan, hati saya tercekat. Sedih ngeliatnya.. " Tanpa koordinasi, ia menyambar tas, menuju ATM terdekat untuk menarik beberapa juta tabungannya. Segera ia meluncur ke Bandara Cengkareng, tujuannya satu Banda Aceh yang digulung Tsunami. Ia sampai lupa mengabarkan kepergiannya kepada orang tuanya. Semua serba tergesa, dan impulsif. Sayang, penerbangan ke Banda Aceh tak bisa didapat. Dasar nekad, ia naik pesawat ke Batam dan berharap masuk Aceh melalui Polonia-Medan. Di Bat...

805-DTK

Mudah-mudahan saya tidak sendirian, soalnya sinetron Dunia Tanpa Koma, terbilang oase dipadang haus kan hiburan yang menyentuh akal, bukan label. Apalagi saat pemain Seruni (Wulan Guritno), berkomentar di koran bahwa sejak menjalani shooting filem. Ia yang semula benci dengan wartawan, mendadak sontak menjadi sangat appresiatip terhadap wartawan. setelah tahu bahwa mengendus berita, menulis berita, menyuntingnya sampai bisa masuk ke media, adalah pekerjaan yang berlimbah stress dan keringat. Sebetulnya kalau mata awam seperti saya, tarikan Bulik (Tante) Seruni lebih pas sebagai seorang reporter. Matanya bibirnya ketika berfikir, sampai masuk perseneling "sirik" pun, ia pas-pas saja. Masalahnya dia cantik juga sih. Cuma mungkin pertimbangan sinetron maka Bulik Raya (Dian) memang lebih imut untuk sebuah tontonan. La iya lah.. Ada adegan dimana Slamet Raharjo marah besar kepada para stafnya yang kesalip mendapatkan berita lantaran pihak kompetitor memiliki BRAM, yang ...

804-Menghidupkan kembali beras Dwiwarna

Bisa jadi asal muasal nenek moyang kita memilih bendera warna merah putih, berasal dari padi purba yang sekali waktu pernah menjadi produk unggulan bangsa ini. Ini beras ajaib, beras biasa umumnya hanya putih, namun beras yang bibitnya ditemukan direruntuhan candi Sleman ini bisa menghasilkan beras separuh merah, separuh putih persis dengan bendera kita. Pada Ahad 13 Agustus 2006 lalu, di alun-alun utara, Yogya, Aji penemu padi purba itu membagikan bibit padi dwiwarna kepada 12 petani, mewakili 12 wilayah Indonesia. Tidak banyak, setiap orang mendapat tujuh bulir. Kisah penemuan padi RI-1 demikian mereka menamakannya, bermula ketika penduduk menemukan bulir gabah purba. Padi yang berjumlah 160 bulir ini diberikan kepada Ajikusumo, sarjana Filsafat UGM. Lalu Aji mengajak temannya bersama temannya Hartanto ahli budidaya pangan Universitas Muhamadiyah, menyortir bulir tersebut. Bagaimana tidak deg-degan, usia padi ini sudah sangat tua, konon berasal dari abad ke 7. Alhamdulilah 120 butir ...

803-bahasa

disini(H) juwal pasir (toko bahan bangunan) Inih kiyos mau dijual (kios kosong) esbuah@com.flit (dagang es buah) kokom@awewe.com serpis zet pam (Servis Jet Pump) scener (Scanner) discet (disket) Mimbar Bambang Saputro

801-Masakan Indo di rig Strali, bunyinya lain.

Fred, seorang juru masak andalan di rig saya memiliki hobbi bermain trompet. Sebelum lupa, Ocean Bounty adalah rig jenis Kolom (semisubmersible), yang saat ini bekerja untuk Santos, dengan kongsi dari Kufpec, dan Woodside di perairan Australia. Biasanya sekitar jam 9 malam bule berambuk ikal pirang ini keluar dari persembunyiannya (kamar), dengan bercelana blacu putih dan berkaos oblong dia akan melakukan beberapa gerakan Yoga, menarik informasi dan energi dari alam semesta, memasukkannya kedalam tujuh roda chakra kehidupan dan mengendapkannya dalam relung tubuhnya. Selesai dengan acara meditasi, ia akan berolah raga sekitar 15 menit lalu mengambil trompetnya dan mulai berlatih. Lagu yang dibawakan biasanya irama "dixie" - itu lho yang biasa dimainkan Ireng All Stars kalau menutup acara Berpacu Dalam Melodi. Kadang saya egal-egol menikmati alunan trompetnya yang riang. Romantis juga sih, ditengah deburan ombak Timor Timur, hanya diterangi bintang kadang "dua ekor ikan p...

799- Cakar Elanghgh

Image
Entah ini masuk kategori iklan atau anti iklan. Tapi pesannya sekalipun ngeres terbilang komunikatif. " Mau di jepit (ah), di lipat, sengatan lebah atau cakar elang.. " - orang iklan memang piawai mereka menggunakan jargon-jargon manual sex kuno yaitu Kamasutra. Padahal pesannya adalah jangan lupa pakai "kondom". Sebagai orang yang tergolong baru pertama kali ke Papua Niugini (PNG), maka agak tercekat juga ketika saya tiba di lapangan terbang perintis Moro (1 jam penerbangan dari Port Morresby), ternyata tidak dijumpai nama lapangan terbang kecuali sebuah peragaan traktor bobrok yang sengaja seperti dibuat monumen. Tidak ada penjelasan atau orang yang tahu, traktor tua ini apakah kendaraan yang dipakai saat pembukaan lapangan terbang Moro. Alih-alih yang jelas malahan pelang segede gajah dengan warna belakang merah dan tulisan hitam berupa peringatan " Jangan lupa pakai kondom," "jangan berhubungan lebih dari satu pasangan," "jangan selingku...

798- Semburan Lumpur Panas Lapindo Brantas

Image
Banjir semburan lumpur panas sumur Lapindo Brantas sudah menjadi aset nasional. Sekitar dua hari setelah gempabumi yang menghancurkan Yogya, maka pada 29 Mai 2006, sebuah bencana alam berupa erupsi lumpur panas dari perut bumi yang bertekanan diatas normal, mencuat menjadi berita hangat. Sumur taruhan (explorasi) yang dinamakan Banjar Panji 1, di kawasan Sidoarjo, Jawa Timur, sedang mengebor ketika terjadi tendangan gas diikuti oleh lumpur volcano (ini memang banyak terdapat dikawasan Purwodadi), yang mengalir dengan debit lima ribu meter kubik perharinya. Tak ayal beberapa desa perlahan tenggelam, dan ratusan orang harus kehilangan pekerjaan, tempat tinggal. Sumur Banjar Panji I - sumur ini dinamakan sumur taruhan, biasanya dicirikan dari cara pemberian nama dengan angka terkecil 1 (satu). Mula-mula sumur taruhan ini dibuat untuk menguji lapisan formasi yang kaya akan gas alam. Formasi tersebut namanya formasi Kujung. Saat sumur memasuki kedalaman 3000 meter terjadi tendangan lumpur ...

797- Kisah Mistis Bom Bali yang tersisa

Mencari pelaku Bom Bali I 12 Oktober 2004 umumnya pihak detektip menggunakan cara rasional. Maksudnya melakukan analisa teknis, empiris untuk merunut kejadiannya. Namun inilah Indonesia. Paranormal masih laku berat. Seorang Petinggi Polri membawa dukun dari Kalimantan Barat. Sebut saja pak Salim. Tokoh pak Salim tiba dari Kalimantan pada Rabu Sore berarti 10 hari setelah kejadian. Begitu datang ia langsung mempersiapkan "ubo rampe" ritual pemanggilan roh seperti beras yang dibuat berondong, buah pinang, dedaunan tertentu. Setelah melakukan ritual di kamar hotelnya pak Salim minta dibawa ke TKP Legian pada tengah malam. Lalu setelah melakukan ritual ia menggengam abu yang diperkirakan abu jenasah korban. Abu tersebut dibungkus koran dan meminta Kombes Pranowo untuk membawanya ke hotel. Usai ritual di ground zero , pak Salim minta diantar ke pantai Kuta, disana ia melakukan ritual yang sama lalu merokok, dan dengan rokoknya ia membakar kemenyan. Prinsipnya pak Salim menghubun...

796- Naga Menggeliat dan Becak Sarini

Image
Sebagian anak-anak, yang sekarang sekarang jadi bapak-bapak dan ada ada yang kakek, yang pernah tinggal di kawasan Grogol barangkali masih ingat saat mereka masih "kecil bocah" maka kendaraan utama yang antar jemput mereka ke sekolah adalah becak. Begitu banyaknya becak yang satu sama lain mirip dan umumnya " bodongan ", maka satu-satunya " alat pengenal " adalah dari muka turun ke nama. Sebut saja becak SARINI , pilotnya bertubuh tinggi besar, pendiam tapi " roso-roso " - tanjakan sekitar Kolam Renang Grogol yang membuat orang ampun terampun, dilibasnya tanpa turun dari pesawat. Paling jauh-jauh sebelum tanjakan, Sarini menggenjot becak sedikit expres agar sampai di tanjakan, dia tinggal menambahkan power disertai bunyi ngos napas panas diujung hidung pria tinggi 170-an ini. Maka kondanglah Sarini sebagai becak pilihan ibu rumah tangga, dan anaknya. Tidak ugal-ugalan dalam mengemudi, sopan kepada penumpang, kadang membantu para ibu yang pulang ...

795- Nenek Pisang

Ada pemandangan yang hilang di kantor pos Grogol berkode 11450. Padahal ada puluhan senior dan seniorita duduk manis-manis menunggu giliran dipanggil namanya. Sebuah pengeras suara nampak disiapkan untuk menyampaikan pengumuman atau memanggil sebuah nama. Biasanya seorang ibu manis, ramah, melayani penjualan benda pos sambil berdiri sementara anaknya, Rahmat, yang usia 4 tahunan duduk dikursi ibunya. Bisa jadi ibu muda ini belum punya pembantu sehingga terpaksa ke kantor sekalian momong anak (dan boleh). Yang bikin tidak nahanin, tega-teganya perutnya gendut lagi. Awal bulan begini kegiatan kantor pos Grogol, seperti juga kantor pos yang lainnya di Indonesia disibukkan dengan pelayanan para pensiunan yang mengambil jatah bulanannya. Sebetulnya saya, seperti sebagian besar penduduk Indonesia, sudah jarang berurusan dengan kantor pos. Mengingat jasa perbankan sudah ditangani bank swasta seperti BCA atau Mandiri, sementara pengurusan dokumen dipercayakan kepada Tiki-JNE, TIKI kadang Pandu...

794- SMS

SMS Lia Amelia Bang sms siapa ini bang Bang pesannya pakai sayang sayang Bang nampaknya dari pacar abang Bang hati ini mulai tak tenang Bang tolong jawab tanya ku abang Bang nanti hape ini ku buang Bang ayo donk jujur saja abang Bang kalau masih sayang Kalau bersilat lidah memang abang rajanya Sudah nyata abang salah masih saja berkilah Orang salah kirimlah Orang iseng isenglah Orang salah kirimlah Orang iseng isenglah Mulai dari sekarang HP aku yang pegang http://fitri2005.blogsome.com/2006/08/23/sms/ From : http://wedhouz.net/2006/08/16/ria-amalia-sms/

793-Toha Pahlawan - Purwakarta Selatan

Barangkali ini akan mengubah pendapat bahwa menonton Sinetron adalah pekerjaan sia-sia. Sampai-sampai remote-control dianggap wakil yang bakalan menurunkan derajat kehidupan, menjadi malas, bodoh, agresif, meningkatkan angka kehamilan (diluar nikah) dan entah sebutan durjana apa lagi yang disandangnya. Tetapi disisi lain TV juga ditungguin acaranya setiap malam terutama "netron-nya" Begitu mencekamnya cerita yang bergulir sampai-sampai Mbah Kung (kakek) dan mbah Putri (nenek), tidak menggubris kedatangan cucu-cucunya yang datang bersusah payah menembus kemacetan lalu lintas, alih-alih malahan meninggikan volume TV agar teriakan bermain lucunya "balans" dengan dialog dalam TV. Cilakanya sudah volume suara tinggi, manakala iklan masuk, suara iklan beberapa desibel ditinggikan secara sengaja oleh penayangnya, ditingkahi bunyi knalpot bajay yang cuma beberapa meter dari pesawat TV. Itu saya bicara dibelahan bumi Grogol. Di belahan Bumi Marinir Cilandak, disela-sela...

792- Obituary -Steve Irwin- 4 Sep 2006

Wajah penuh ramah ini terpampang dalam baliho maupun poster seperti menyapa setiap penumpang yang menginjakkan kakinya di bumi "outback", dengan seragamnya khaki cream, rambut pirangnya. Didepannya tergeletak benda-benda yang dilarang masuk ke bumi Australia, termasuk patung kerajinan dari suku lain yang biasanya tak lepas dengan asesories dari bulu, gigi, atau tulang binatang, panah, tulup, akar bahar, karang, ekor harimai, kuku harimau, kulit buaya, penis buaya, dan pelbagai jenis buah-buahan termasuk hasil pertanian seperti madu. Wajah ramahnya nampak tersenyum sekalipun denda pelanggaran membawa benda terlarang tersebut tidak main-main. Penonton HBO atau Animal Planet tentunya tidak asing lagi ketika melihatnya berenang ditengah rawa pada malam hari hanya ditemani istrinya, Terri, lalu ia menyelam mengamati kehidupan buaya yang memang tergolong mahluk nontuctural (mahluk malam). Bagaimana ia menggendong buaya air asin (salty) seperti menggendong anak kecil. Kematiannya me...

791- Teri nasi Medan van Krueng Raya

Siapa tidak pernah menikmati teri-nasi, ikan teri yang putih dengan ukuran sebesar nasi lonjong memang teman santap nasi yang luar biasa. Dijadikan peyek teri okey, gorengan teri ditaburkan dalam masakan dalam nasi goreng menjelma masakan dengan dominasi rasa teri sehingga benturan lidah dan gigi dengan benda seperti pasir, tapi bukan bahkan menimbulkan zenzazional tersendiri. Lalu teri bisa dimasak bersama duren asam (tempoyak), rasanya wow. Kita bicara teri(nasi) Medan yang sudah kondang ke seantero Nusantara. Hanya yang tidak adil, tanah tumpah darah teri nasi sebetulnya adalah Krueng Raya di Propinsi Aceh. Di teluk inilah teri putih nan lembut seperti nasi itu dijaring, direbus, dijemur sebelum diangkut dengan truk untuk diperjual belikan di Banda Aceh, Medan, Jakarta, Bandung dengan nama baru "teri Medan." Sebelum Tsunami, tak kurang 45 palung (bagan) disebar di teluk ini. Masing-masing bagan dilengkapi dengan jaring seluas 1 kilometer persegi. Namun sejak Tsunami, semu...

790- Logo- Halalan Thayiban

Image
Ali, 32 tahun, nama lengkapnya Amjad Ali. Lajang asal Pakistan ini mengambil Master Degree bagian Geologi di Australia. Menjadi permanen residen di Australia, maksudnya gar mempermudahnya mencari nafkah dinegeri Alfredo, ini tentara didikan Australia yang pernah melakukan contra intel dengan TNI, lalu masuk kembali ke Timor Timur sebagai mayor, dan kembali membangkang kepada pemerintahnya. Namun akhirnya ia seperti beberapa lulusan lainnya mengalami benturan, kalah dalam persaingan mencari kerja sesuai yang dengan jurusannya. Untung familinya yang sudah lama "settle" di Sydney membantunya dengan menjadi supir Taxi. Penghasilannya lumayan, ia mebukukan seribu enam ratus dollar per minggu, dengan catatan bak lagu Koes Plus : kerja keras bagai kuda. Belakangan Ali mulai mengeluhkan "linu pinggang" terutama saat ia berjalan. Mungkin akibat sampingan terlalu banyak duduk dan bergadang di taxi. Apalagi untuk seusianya, badannya mulai melorot karena gemuk, sehingga mulai...

789- Ketika Soto memiliki "Raja"

Hari sudah menanjak tinggi ketika saya menyusuri jalan sepanjang kali Malang. Perut sudah mulai demo dengan berteriak apalagi jam menunjukkan sekitar angka 3 siang lebih dimana suhu udara dilaporkan di radio sekitar 35 derajat. Saya baru beranjak dari sebuah toko bunga Kembang Alam yang menjual agar-agar untuk tanaman air dalam vas sehingga tidak dijadikan tempat budidaya nyamuk. Lha kok kebetulan melihat plang nama yang kurang Ladzim, " Raja Soto Khas Yogya." Pertama sejak kapan ada Soto Yogya?. Sepanjang pengetahuan ada soto Sulung, soto Kadipiro, soto Soleh, Soto pak Amat, Soto Sawah tapi soto Yogya? - penasaran jilid dua adalah cara menulis dan kombinasi warna mengambil warna-warna terang seperti kuning gading, hijau pupus dari penganan cepat saji ala Jepang, MacDee, sehingga kendaraan saya belokkan ke Jalan Raya Kincan No.9 Jatibening, Bekasi. Motonya Tempat Nyaman, Parkir Luas, Harga murah dan saya berdoa semoga rasa masakannya tidak " masya'alah bin bermasal...