MRT kebanjiran.

Ketika Kebohongan Dibongkar di Singapura
Selasa 31 Oktober 2017, MRT Singapura "kemasukan air". Bayangkan terowongan berisikan aliran listrik yang dipasang di bawah, harusnya anti air sekarang direndam.

Setelah berkutat, air bisa dipompakan, namun lumpur menempel diperalatan listrik membuat MRT harus stop beroperasi.

Kesalahan apa yang terjadi..?

Ada pompa air yang sebetulnya harus dilakukan perawatan agar saat hujan deras, banjiran tidak sempat memasuki terowongan bawah tanah. Ternyata Pompa tersebut macet. Air masuk dari stasiun Bishan tanpa bisa dicegah.

Padahal sudah ada BA Berita Acara, bahwa service sudah dilakukan pada Desember tahun lalu. Ternyata tidak. Suku cadang yang diperlukan belum dipesan sementara bagian mesin yang rusak sudah dicopot.

Petugas yang terkait ternyata "falsified" data alias berbohong. Kebohongan yang harus dibayar macetnya jalur North-South Line selama 2x24jam plus 20jam. Padahal ada lima puluh orang yang bertanggung jawab atas kelancaran operasi MRT. Namun - celah - tetap ada. Akan ada yang dikenai sangsi karena berbohong.

Akankah kita mengaca dari kejadian Singapura lantas bilang "Sana Negara Kecil"..







Comments

Popular posts from this blog

Polisi Ubah Pangkat

Daftar Pemain Nagasasra dan Sabukinten

STOP!