Bahasa Carut Marut
AKURAT
Bang Asmat sekalipun lulusan SD tetapi punya kemampuan menjadi komentator dalam pertandingan sepakbola di kampung Caringin, Citayam. Dengan bonus sebungkus Gudang Garam, ia melakukan reportasi pertandingan sepakbola yang judulnya heboh seperti kompetisi "gelar silaturahmi." Mungkin pernah melihat di tipi aparat kepolisian menggelar operasi Ketupat dan Lilin di sepanjang jalur mudik, dan kata Silaturahmi yang bertebaran dimana-mana.
Joke-joke bang Amat ini segar-segar dan seperti sudah pakem joke harus nyerempet hal yang ngeres. Nah untuk lebih menaikkan kemampuan berkomunikasi dia gemar sekali menggunakan istilah "akurat". Misalnya "kita lihat jumlah pemain tamu dari kesebelasan Sawangan sudah akurat 11 orang, dari pihak tuan rumah Citayam juga sudah akurat 11 pemain, sementara waktu menunjukkan jam 4 sore akurat. Dengan data akurat ini sodara-sodara, wasit bang Nasir sudah siap memimpin pertandingan "gelar silaturahmi" -
Untuk diketahui di Citayam waktu dinyatakan dengan Dzuhur (sekitar jam 12), Asar (jam 15 lebih dikit), Megrib (jam 18) atau Subuh (pagi bener.)
ANTISIPASI
Tadi pagi radio 68H mewawancarai pihak kepolisian di Gunung Kidul, lha ini dia. Ketika ditanya apakah bapak melihat adanya tersangka bersembunyi di gua-gua, dijawab pak polisi, ya sudah kami antisipasi secara internal. Lalu penyiar tanya lagi, "bapak yakin Agung ada di Gunung Kidul?" jawabnya "ya kita antisipasi dalam jajaran internal dan external." Pokoknya kata antisipasi dalam wawancara itu sudah bisa direken inflasi atau biar elit saya pakai sudah mencapai titik yang significant.
Keren ya..
VOICE MAIL
Obenk nama gaul, nama aselinya M. Rais juga bocah Citayam, dia punya handphone hasil jual beli tanah garapan. Ketika mencoba menilpun HP temannya kok ada suara si Veronika. Lalu dia ikutan mengisi voice message, dengan gaya Citayam sedikit kenes dia bilang:
"Saya Obenk, saya mau nanya kalau mau tahu pulsa sudah abis apa belum pegimana caranya?"
Date: Tue Dec 17, 2002 9:35 am
Bang Asmat sekalipun lulusan SD tetapi punya kemampuan menjadi komentator dalam pertandingan sepakbola di kampung Caringin, Citayam. Dengan bonus sebungkus Gudang Garam, ia melakukan reportasi pertandingan sepakbola yang judulnya heboh seperti kompetisi "gelar silaturahmi." Mungkin pernah melihat di tipi aparat kepolisian menggelar operasi Ketupat dan Lilin di sepanjang jalur mudik, dan kata Silaturahmi yang bertebaran dimana-mana.
Joke-joke bang Amat ini segar-segar dan seperti sudah pakem joke harus nyerempet hal yang ngeres. Nah untuk lebih menaikkan kemampuan berkomunikasi dia gemar sekali menggunakan istilah "akurat". Misalnya "kita lihat jumlah pemain tamu dari kesebelasan Sawangan sudah akurat 11 orang, dari pihak tuan rumah Citayam juga sudah akurat 11 pemain, sementara waktu menunjukkan jam 4 sore akurat. Dengan data akurat ini sodara-sodara, wasit bang Nasir sudah siap memimpin pertandingan "gelar silaturahmi" -
Untuk diketahui di Citayam waktu dinyatakan dengan Dzuhur (sekitar jam 12), Asar (jam 15 lebih dikit), Megrib (jam 18) atau Subuh (pagi bener.)
ANTISIPASI
Tadi pagi radio 68H mewawancarai pihak kepolisian di Gunung Kidul, lha ini dia. Ketika ditanya apakah bapak melihat adanya tersangka bersembunyi di gua-gua, dijawab pak polisi, ya sudah kami antisipasi secara internal. Lalu penyiar tanya lagi, "bapak yakin Agung ada di Gunung Kidul?" jawabnya "ya kita antisipasi dalam jajaran internal dan external." Pokoknya kata antisipasi dalam wawancara itu sudah bisa direken inflasi atau biar elit saya pakai sudah mencapai titik yang significant.
Keren ya..
VOICE MAIL
Obenk nama gaul, nama aselinya M. Rais juga bocah Citayam, dia punya handphone hasil jual beli tanah garapan. Ketika mencoba menilpun HP temannya kok ada suara si Veronika. Lalu dia ikutan mengisi voice message, dengan gaya Citayam sedikit kenes dia bilang:
"Saya Obenk, saya mau nanya kalau mau tahu pulsa sudah abis apa belum pegimana caranya?"
Date: Tue Dec 17, 2002 9:35 am
Comments