Tanaman yang ada daya linuwihnya
KEMBANG DAYANG
Ini cerita prof Usup seorang guru besar IPB. Sekitar tahun 70-an di alun-alun didepan kotamadya Bandung yang kalau malam diisi dengan acara bisnis olah raga ala "senam Arab" - disebut olah raga sebab ada gaya tandemnya segala seh...
Lalu pagar didepan komad tadi ditanami tanaman kembang "dayang" yang hanya mengeluarkan aroma harum ba'da Isya (jam 7 malam lebih). Eh entah kebetulan apa gimana gitu sejak perdu ini ditanam dan berbunga lalu terjadi keanehan dimana para pekerja senam tandem tadi merasakan satu persatu ditinggalkan pelanggannya, sekalipun nilai kontrak sudah diturunkan. Sudah diajak nego berkali-kali tetap saja para PHB meninggalkan PPS (catatan PHB= pria hidung belang, PPS (perempuan pekerja seks). Daripada gara-gara tulisan ini ruumah saya diserbu dikira "jual kembang dayang", maka saya belum dapat info akhir apa sih nama latinnya kembang dayang ini. Di Internet memang disebut sejenis gladiol dengan varietas "dayang" Sumbi.
Jadi ketimbang tanam bambu dan kembang sepatu yang kurang ada "linuwihnya" mending tanam perdu kembang dayang yang ada nilai kepahlawanan mengusir kebathilan dan kegatalan. Ini usulan prof Usup dalam sebuah Tabloid.
KEMBOJA NAIK DAUN
Ini konotasinya kembang kuburan, dianggap pembawa sial, sampai-sampai di acara kuis menebak nama dengan clue benda putih, kembang, para peserta tidak bisa tebak nama bendanya. Nggak ngaruh dah yauw..
Jarang orang berani tanam kembang kemboja atau semboja di halaman rumahnya. Sekalipun demikian teman saya bilang kalau isterinya nyekar ke kuburan paling doyan cari kembang kemboja yang helainya empat, katanya bawa hokie. Lha giliran teman tadi bisa "kamikekelan" melihat sosok kembang kuburan dimeja, lalu terbayang pohonnya yang besar dan angker, lalu dibawahnya terbayang jasad terbaring dan banyak lalu lalu lainnya..yang lalu lalang. Hiiy.
.
Lalu kata teman yang kurang sreg ada barang property kuburan dibawa-bawa ke rumah sehingga diam-diam bunga tersebut dibuang alasannya sudah kering mau diapain lagi?. Kalau tokek kering bisa di export ke Taiwan balik ke indo jadi obat kuat, obat koreng dsb..
Masalahnya ada orang yang tanam kemboja jadi sial, ada yang mimpi serem atau mengalami kejadian serem hiyyy. Tapi tak sedikit ada yang hokie dengan tanaman berwarna putih tersebut.
KEMBANG KERTAS
Di kawasan Way Halim, Lampung terkenal dengan tukang bunga yang jago nyetek bunga bogenville satu pohon menghasilkan bunga dengan 4 warna. Bunga ini mirip kertas beneran sampe-sampe dikira cuma kembang plasu (palsu) kalau belum memegangnya sendiri.
Tadinya ada warna hijau sehingga total 5 warna, tetapi gara-gara anak-anak TK nyanyi, yang hijau malahan meledak dan urung jadi 5 warna.
Tapi ada juga orang yang anti tanam ini bunga. Pasalnya bagi orang Jawa terutama, tanaman ini sering jadi kambing hitam jika saja sang kepala rumah tangga nggak betah di rumah. Bahkan punya simpanan yang bisa tekdung tralala kan gawat. Jadi kalau ada bapak-bapak kegep (kepergok) potong bebek-angsa, dengan mudah ia menyalahkan itu gara-gara tanam sang kembang kertas lho bu saya jadinya kena energi nyelingkuh. Jadi kalau ibu-ibu atau remaja punya pasangan doyan serong kiri serong kanan, barangkali lebih baik diumpat gara-gara kembang bogenvil seh"
Lain lagi dengan saudara keturunan Tionghoa, kembang kertas ini malahan dianggap pendatang hokkie alasannya, memang bagi orang Jawa bisa sial tapi tidak bagi mereka. Maksudnya sialnya dibagi ke yang Jawa, hokienya ke kita (keturunan). Kan hukum Im dan Yang.
LEUNCA..
Di daerah Parahiyangan, buah leunca konon digandrungi manula diatas 50 tahunan sebab bisa nambah greng. Teman saya dengan tanpa reserve makan Leunca seutuh-utuhnya, tapi lantaran kurang suka dengan rasa getirnya kalau dilalap, teman tadi minta di rebus terlebih dahulu.
Akibatnya, dikala diperlukan untuk "hadiah ulang tahun mama" eh kejadiannya malah berbalik tragis. Sudah jadi tambah lunak pula pakai mengecil pula ukurannya pula, lha kan bisa dikira istri ini kuas atau kuas kok bisanya nyapu kiri kanan doang. Upps..
Nasihatnya teman tadi makanlah leunca apa adanya...
Selamat Tahun Baru 2003....
Mohon maaf lahir bathin, segala sesuatunya jadi serba mahal..
Mimbar BS
Date: Thu Jan 2, 2003 2:23 pm
Ini cerita prof Usup seorang guru besar IPB. Sekitar tahun 70-an di alun-alun didepan kotamadya Bandung yang kalau malam diisi dengan acara bisnis olah raga ala "senam Arab" - disebut olah raga sebab ada gaya tandemnya segala seh...
Lalu pagar didepan komad tadi ditanami tanaman kembang "dayang" yang hanya mengeluarkan aroma harum ba'da Isya (jam 7 malam lebih). Eh entah kebetulan apa gimana gitu sejak perdu ini ditanam dan berbunga lalu terjadi keanehan dimana para pekerja senam tandem tadi merasakan satu persatu ditinggalkan pelanggannya, sekalipun nilai kontrak sudah diturunkan. Sudah diajak nego berkali-kali tetap saja para PHB meninggalkan PPS (catatan PHB= pria hidung belang, PPS (perempuan pekerja seks). Daripada gara-gara tulisan ini ruumah saya diserbu dikira "jual kembang dayang", maka saya belum dapat info akhir apa sih nama latinnya kembang dayang ini. Di Internet memang disebut sejenis gladiol dengan varietas "dayang" Sumbi.
Jadi ketimbang tanam bambu dan kembang sepatu yang kurang ada "linuwihnya" mending tanam perdu kembang dayang yang ada nilai kepahlawanan mengusir kebathilan dan kegatalan. Ini usulan prof Usup dalam sebuah Tabloid.
KEMBOJA NAIK DAUN
Ini konotasinya kembang kuburan, dianggap pembawa sial, sampai-sampai di acara kuis menebak nama dengan clue benda putih, kembang, para peserta tidak bisa tebak nama bendanya. Nggak ngaruh dah yauw..
Jarang orang berani tanam kembang kemboja atau semboja di halaman rumahnya. Sekalipun demikian teman saya bilang kalau isterinya nyekar ke kuburan paling doyan cari kembang kemboja yang helainya empat, katanya bawa hokie. Lha giliran teman tadi bisa "kamikekelan" melihat sosok kembang kuburan dimeja, lalu terbayang pohonnya yang besar dan angker, lalu dibawahnya terbayang jasad terbaring dan banyak lalu lalu lainnya..yang lalu lalang. Hiiy.
.
Lalu kata teman yang kurang sreg ada barang property kuburan dibawa-bawa ke rumah sehingga diam-diam bunga tersebut dibuang alasannya sudah kering mau diapain lagi?. Kalau tokek kering bisa di export ke Taiwan balik ke indo jadi obat kuat, obat koreng dsb..
Masalahnya ada orang yang tanam kemboja jadi sial, ada yang mimpi serem atau mengalami kejadian serem hiyyy. Tapi tak sedikit ada yang hokie dengan tanaman berwarna putih tersebut.
KEMBANG KERTAS
Di kawasan Way Halim, Lampung terkenal dengan tukang bunga yang jago nyetek bunga bogenville satu pohon menghasilkan bunga dengan 4 warna. Bunga ini mirip kertas beneran sampe-sampe dikira cuma kembang plasu (palsu) kalau belum memegangnya sendiri.
Tadinya ada warna hijau sehingga total 5 warna, tetapi gara-gara anak-anak TK nyanyi, yang hijau malahan meledak dan urung jadi 5 warna.
Tapi ada juga orang yang anti tanam ini bunga. Pasalnya bagi orang Jawa terutama, tanaman ini sering jadi kambing hitam jika saja sang kepala rumah tangga nggak betah di rumah. Bahkan punya simpanan yang bisa tekdung tralala kan gawat. Jadi kalau ada bapak-bapak kegep (kepergok) potong bebek-angsa, dengan mudah ia menyalahkan itu gara-gara tanam sang kembang kertas lho bu saya jadinya kena energi nyelingkuh. Jadi kalau ibu-ibu atau remaja punya pasangan doyan serong kiri serong kanan, barangkali lebih baik diumpat gara-gara kembang bogenvil seh"
Lain lagi dengan saudara keturunan Tionghoa, kembang kertas ini malahan dianggap pendatang hokkie alasannya, memang bagi orang Jawa bisa sial tapi tidak bagi mereka. Maksudnya sialnya dibagi ke yang Jawa, hokienya ke kita (keturunan). Kan hukum Im dan Yang.
LEUNCA..
Di daerah Parahiyangan, buah leunca konon digandrungi manula diatas 50 tahunan sebab bisa nambah greng. Teman saya dengan tanpa reserve makan Leunca seutuh-utuhnya, tapi lantaran kurang suka dengan rasa getirnya kalau dilalap, teman tadi minta di rebus terlebih dahulu.
Akibatnya, dikala diperlukan untuk "hadiah ulang tahun mama" eh kejadiannya malah berbalik tragis. Sudah jadi tambah lunak pula pakai mengecil pula ukurannya pula, lha kan bisa dikira istri ini kuas atau kuas kok bisanya nyapu kiri kanan doang. Upps..
Nasihatnya teman tadi makanlah leunca apa adanya...
Selamat Tahun Baru 2003....
Mohon maaf lahir bathin, segala sesuatunya jadi serba mahal..
Mimbar BS
Date: Thu Jan 2, 2003 2:23 pm
Comments