Memindahkan Taman Sriwedari
Beberapa hari ini putri Citradewi sang pengantin baru sering nampak murung di istana Maespati. Para dayang dan emban menjadi berduka lantaran nasi liwet Solo dengan areh ayam tidak disenggolnya. Dipesankan Wedang Ronde dengan butiran beras ketan isi kacang ijo, juga ditampiknya. Mau dibilang hamil, lha wong baru kawin belum genap sebulan, emangnya selebrities kita , yang berani sumpah tetapi ditanggung hamil duluan. Apalagi tadi pagi mbok emban masih menemukan potongan plester Body Charm dalam keranjang sampah tuan puterinya. Selidik punya usut rupanya Citradewi kangen dengan keadaan Taman Sriwedari di kerajaan Magada tumpah darahnya. Padahal gazebo taman sering bau pesing lantaran orang istana lebih suka menuruti guru "animal instinct" kencing berdiri "kealingan" dibalik tembok atau dibawah pohon rindang, ketimbang mendatangi toilet yang sudah dijaga para janitor sambil mengharap "uang kecil". Masih bagus kencing tidak sampai menekuk lutut dan mengangkat ...