Langkah "easy peanut" menulis - jawaban terhadap pertanyaan tips menulis

Menulis bagi sementara orang sering dianggap pekerjaan sulit, maksud hati melempar ide mendapat "kurang-pede" - sementara bagi sekelompok yang lain pekerjaan yang menimbulnya rasa "groove" apalagi kalau infomasi dalam tulisan tersebut dinikmati pembacanya dan berguna bagi banyak orang. Masalahnya tidak semua orang suka menulis karena hasilnya dirasakan kurang "greget" atau malahan binun-binun karena tidak tahu darimana memulainya. Berikut adalah tips-tips dari beberapa ahli agar menulis bisa mengalir lancar. Begitu renik dan super-simple nya tip ini sampai Hernowo menuliskan sebagai quantum yang kecil, namun ketika terjadi reaksi atom berantai hatta terjadilah ledakan bom kata bermakna yang menghasilkan tulisan heibat dan dahsyat.

Yoi, Jack!

Pertama gunakan kata ganti orang pertama "aku", bacalah dan gelutilah secara intim pengalaman diri anda sendiri yang sesungguhnya amat kaya raya. Lalu gunakan metode pemetaan pikiran "mind mapping atau spider web" secara bebas dan menyenangkan.

Kalau jurus pertama dan kedua masih belum mempan, dan kita kepepet alias terdesak, rapalkan mantera "AMBAK" - apa manfaatnya bagiku? - biasanya tenaga dalam "motivasi menulis" akan meletup dengan dahsyatnya.

Saya menulis karena sitem arsip saya buruk. Biaya hidup minimalis saja sudah terpelanting kemana-mana. Dengan menitipkan tulisan yang sebenarnya diary saya ke milis yahoogroups, maka tulisan yang tersimpan beberapa tahun berselang bisa diakses kembali

Sediakan dua macam wadah untuk menulis. Apapula ini ? wadah pertama untuk menampung kegiatan emosi, kegiatan mental. Ketika melihat, merasakan sebuah pengalaman simpanlah dalam bank mental berupa uang-mental. Kelak bunga deposito akan kita petik. Wadah yang lain adalah kegiatan kognisi. Menulis adalah kegiatan belahan otak kiri dan kanan , right hemisphere dan left hemisphere kata banyak ahli.

Buka kran bank mental anda, dan kucurkan dana tulisan. Tiada awal yang sempurna, wajar kalau anda baru pertama kali menulis. Yang penting lepaskan dan kucurkan secara "fun" baik yang berkaitan dengan emosi maupun pikiran, kata Pennebaker (terpaksa saya tulis penulisnya).

Kumpulkan tabungan secara menyicil dan perlahan. Kalau diperas lagi kalimat tadi menjadi "sabar" tetapi "fun". Realisasi sabar adalah memiliki buku harian, menulis bahan secara tidak terburu-buru, menuliskannya kapan dan dimanapun. Rekan saya Mustafa Baabad, ketika ngobrol di ruang kerjanya, dia membawa kertas kecil atau block note atau post it dan pen tentunya. Saat mengantar isteri belanja, saat melihat sesuatu dia selalu menuliskan kata kuncinya sebagai "memory jogger" - katanya.

Jangan buru-buru buka bengkel reparasi tulisan. Kegiatan mengumpulkan bahan dan kegiatan mengoreksi tulisan adalah aktivitas yang terpisah, bagai premium dengan lenga patra (bhs jawanya lenga mambu atau minyak lantung atau minyak tanah). Tentu anda bisa mengarang sambil mengoreksi kalau memang bakat anda pengusaha bensin IREK yang banyak dijual sekitar alur pantura.

Mengerami tulisan. Kalau tulisan sudah jadi, lalu di"save" sebagai draft. Biarkan mengeram beberapa waktu. Biasanya ketika pikiran menjadi gres atau sudah groove, maka telur ide yang sedang dierami boleh dibolak balik. Biasanya muncul kata-kata atau gagasan baru. Eureka!

Bacalah tulisan anda berulang-ulang. Menulis menuntut kemauan kuat untuk membaca. Kata ahli menulis tanpa pernah membaca adalah omong kosong, tetapi membaca tanpa dilanjutkan menulis ya hanya omong-omong (kosong).

Revisi. Lakukan tahap ini dengan perasaan nyaman. Sayangnya kita terdidik menerima paradigma bahwa melakukan revisi tulisan adalah "salah" - jaman dulu, dosen yang sering merevisi script kita, langsung dianggap bawel, dan dicap killer lalu disumpah serapah. Sayangnya bapak dosen juga tidak memberikan alasan mengapa merevisi tulisan seharusnya dilakukan dengan nyaman.

Masih belum bisa menulis juga? Masih memandang layer computer yang kosong. Ketikkan saja kata-kata mampet, buntu, apa saja untuk membongkar sumbatan ide.

Atau..

Cari kertas warna warni, menulis diatas kertas berwarna kadang menolong menyegarkan ide.

Mudah-mudahan menjawab beberapa pertanyaan para shohib-shohibah saya yang tabungan ceritanya sudah bermilyar-milyar tetapi lupa mengakses bunganya untuk dishodakohkan ke wikimu.